“ ups... ko aku galau lagi ya?’’
Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku. Kaget sekali rasanya ?
‘Heii... novanda............kau sendirian saja disini”
Bryan..dia teman kelasku dan juga teman dekat sedekat dekat nya. Ya itu memang dulu..yang tak lain adalan mantan selingkuhan . what? Iya ..selingkuh, tapi itu dulu. Tapi dengan munculnya dia lagi disini, buku yang sudah aku tinggalkan dan entah dimana seakan terbuka kembali dengan sendirinya dihalaman dan di paragraf berapa aku dulu pernah bersamanya.
Cukup singkat aku dengan nya dulu, kita juga sudah saling punya pacar , mungkin dulu kita saling mengisi, saling memanipulasi juga kayaknya. Seketika dia menanyakan kembali, apakah perasaan kita masih sama atau tidak... aku pun tak mengert harus jawab apa dan bagaimana.
“nanti aku pkirkan lagi ya... aku sedang tak ingin berpikir apa-apa” gumam ku,
“Baiklah aku mengerti, aku akan menunggu jawaban itu darimu”
Suarapun hanya diwakili oleh derasnya hujan, entah mengapa kami saling diam.. sibuk denga gadget masing masing. aku dengan facebook ku.. dan dia sibuk mengetik pesan singkat, mungkin dari pacarnya itu . Akupun tak ingin menjadi kedua. Apalagi aku harus selingkuh dengan teman sendiri.
Ku putuskan saja detik itu,
“ bryan.. aku ingin menjawab pertanyaan mu ?”
“ Aku tak bisa dengan mu lagi untuk kedua kalinya, aku akan setia dengan pengabaiaanya itu” setia menunggu pacarku yang tak aku mengerti itu”