Mohon tunggu...
angel michael
angel michael Mohon Tunggu... -

unknown, believed has been living for more than 69 billions years, and known as earth and human protector

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Atasi Kemacetan Jakarta

7 Desember 2009   07:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:02 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatasi Kemacetan di Kota Besar seperti Jakarta

Mengatasi Kemacetan di Kota Besar seperti Jakarta Untuk mengatasi kemacetan di kota besar sebenarnya sangat mudah. Salah satu caranya dengan melarang mobil pribadi masuk zona kota secara total pada hari-hari sibuk. Sedang yang punya mobil pribadi dan tinggal didalam kota tidak boleh memakainya dihari-hari tertentu yang memang dilarang. Hingga yang boleh menggunakan hanya motor, sepeda, angkutan umum, Mobil perusahaaan baik negeri maupun swasta dan mobil-mobil untuk usaha yang relevan. Dari mana kita tahu itu mobil untuk usaha? tentu saja mengacu mobil seperti mobil dinas pemerintah, dengan membedakan warna Plat-nya. Bila mobil pemerintah platnya warna merah, mobil angkutan umum warna kuning, maka mobil untuk usaha berwana biru atau warna lainnya. Bisakah kita? tentu saja bisa bila kita mau, contohnya China/ RRC, dimana melarang mobil bahkan motor untuk dipakai didalam kota, hanya sepeda saja yang diperbolehkan dipakai sebagai kendaraan pribadi didalam kota. Maka kota-kota di RRC bisa lebih bersih dari polusi, dan terhindarkan kemacetan yang disebabkan oleh mobil-mobil pribadi yang cenderung besar, memakan lebih banyak tempat! Jadi mau ga macet? beranikah kita mengorbankan gengsi & arogansi agar tidak naik mobil? solusi lain yang klasik: 1. memperlebar jalan, dan membebaskan lahan 2. membuat subway yang melingkari kota dan juga mengarah kedaerah lain 3. mengijinkan nomor akhir angka ganjil di satu hari dan nomor genap di hari lainnya 4. Mobil yang berusia diatas 10 tahun tidak boleh masuk kota, kecuali mau pawai mobil klasik, silakan saja, tentukan harinya (^_^) 5. membuat monorel yang melingkari kota dan juga mengarah kedaerah lain 6. membuat busway yang sekarang, tapi harus melebarkan jalan, bukan malah mempersempitnya 7. Membuat Penertiban angkutan kota agar berhenti ditempat yang disediakan dan dijalankan dengan serius 8. Membuat Jalan Layang/ Toll Road ke berbagai arah, dan Fly Over (jalan satu dan dibangun jalan toll diatasnya) maupun Underpass (jalan dibawah jalan lainnya), fly over dan underpass sangat berguna di daerah yang sangat ramai seperti stasiun, terminal, pasar, dan area keramaian lainnya. Namun jangan membuat jalanToll langsung dari pinggiran kota ke pusat kota, bisa-bisa diarea lain lancar, di toll ini macet, jadi sama saja. Buat solusi toll yang cerdas, hingga jalan toll dari pinggiran berputar dulu untuk membuat ekonomi didaerah tertentu menjadi hidup, dan baru nyambung ke toll yang sudah ada yang mengarah ke tengah kota. 9. Naikkan harga Bensin biar mahal lagi he he he khusus untuk Kendaraan Mobil pribadi agar pemakai mobil pribadi lebih sedikit dan mencegah Polusi, tetapi untuk sepeda motor dan mobil angkutan umum, harga normal dengan dibuat booth khusus motor dan mobil angkutan umum sendiri angel michael copyright 2007 (sebenarnya idenya tahun 2005, baru dipublished di blog tahun 2007) - now, angel.michael@rocketmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun