Mohon tunggu...
Angel Lika Susanto
Angel Lika Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi di UPI

Halo! Saya adalah mahasiswa Film dan Televisi di Universitas Pendidikan Indonesia yang tertarik dengan kesenian, kepenulisan, media sosial, kesehatan mental dan kebebasan finansial. Untuk diskusi lebih lanjut, silakan hubungi saya via instagram!

Selanjutnya

Tutup

Film

Semiotika Sintaksis pada Cruella (2021): Split personality, Kalung Merah dan Jasper Dalmatian

26 Oktober 2022   04:26 Diperbarui: 26 Oktober 2022   04:35 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

“You’re name is Estella, not Cruella,”

Kemudian saat Cruella pertama kali diantarkan ke sekolah oleh Catherine, Ibu mengatakan:

“Apa yang harus kau katakan apabila Cruella membisikkan kata-kata kepadamu?”

“Terima kasih telah datang, silakan pergi kembali nanti.”

Hal ini menandakan bahwa karakter Estella dan Cruella sebenarnya terpisah dan Estella kemungkinan besar menderita ‘split personality’ atau kepribadian ganda. 

Argumen ini kemudian diperkuat dengan warna rambut Estella yang sengaja diwarnai menjadi coklat agar ia bisa hidup beradaptasi dengan lingkungannya seperti orang normal (diyakini sebagai harapan Ibunya Catherine sebelum meninggal didorong tiga anjing dalmatians ke tebing). 

Kemudian, saat ia hendak membalaskan dendam Ibunya kepada Baroness, pemilik anjing dalmatians, Estella membiarkan warna rambut naturalnya terlihat dan mengatakan. 

“Cruella sudah telah lama dipendam dalam sebuah kotak. Namun sekarang, Estella adalah bintang tamunya.”

Karakteristik dan cara bicara Estella dan Cruella juga berbeda. Cruella mengindikasikan adanya gejala narsistik dan meyakini bahwa ia adalah orang yang jenius sementara Estella adalah pekerja keras biasa yang memiliki ide yang brilian. 

Walau dikaitkan dengan perbedaan karekteristi, memiliki warna rambut seperti Cruella juga hadir dalam kehidupan nyata sebagai penyakit genetik poliosis dimana rambut kekurangan melanin sehingga ia berwarna putih.

  1. Kalung merah yang memulai dan menyelesaikan masalah yang disebabkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun