Mohon tunggu...
angelkim
angelkim Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pelajar yang menuangkan ekspresi melalui tulisan.

selamat menikmati membaca..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Globalisasi, Bisakah Kita Bertahan dalam Ujian Dunia?

26 Oktober 2020   10:22 Diperbarui: 26 Oktober 2020   10:36 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Globalisasi perekonomian di pihak lain pastinya akan membuka peluang pasar produk dalam negeri ke pasar internasional dengan kompetitif. Sebaliknya, tentu akan membuka peluang masuknya produk-produk internasional ke dalam pasar domestik.

Selanjutnya, meningkatnya toleransi dan semangat membantu antar manusia di dunia. Dengan berkembangnya iptek dalam era globalisasi ini masyarakat mampu menjadi lebih mudah dalam beraktivitas, berpikiran terbuka, dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

Kemajuan iptek akan membuat seluruh pelosok manusia mengetahui segala informasi secara cepat. Dengan itu, setiap orang dapat mengetahui apa yang terjadi di tempat lain dan bahkan berempati  terhadap penderitaan yang dirasakan oleh beberapa penduduk bangsa lain hingga memberikan bantuan. 

Jika dilihat kembali sebagai contoh saat terjadi bencana tsunami di Aceh, tidak sedikit negara yang memberikan pertolongan dengan cepat berupa pangan, obat-obatan, dan tenaga medis untuk membantu korban bencana.  

Ditambah, dengan adanya perkembangan iptek menimbulkan semakin banyak negara yang menganut sistem demokrasi. Globalisasi memberikan harapan bahwa demokrasi akan dapat bersinergi positif dengan pasar bebas dalam lingkup kesejahteraan negara bangsa. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Terakhir, memperkaya unsur kultural budaya dimana Interaksi antar negara, membuat meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Dengan demikian, terjadi alkulturasi budaya antara suku bangsa, antar ras yang semakin memperkaya budaya. 

Secara singkat masyarakat dibuat lebih inovatif, kreatif, terbuka terhadap perubahan dan bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan dengan dibantu teknologi informasi. Peningkatan semangat kerja tinggi, pekerja keras, disiplin, jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

Disamping keuntungan yang diperoleh ternyata teknologi dimanfaatkan juga untuk hal negatif yang menimbulkan dampak negatif hingga menimbulkan masalah sosial. Tidak heran jika nilai-nilai barat dengan mudah masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang sudah banyak ditiru oleh masyarakat. 

Juga, semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup individualisme. Kemudian dalam bidang kesehatan, apabila umah sakit pemerintah cenderung kurang memperhatikan kualitas dan mutu, maka bisa ditinggalkan masyarakat dan memilih untuk berobat ke luar negeri. 

Selanjutnya, di bidang budaya dan sosial dimana masyarakat bisa dengan mudah bertukar budaya namun kebudayaan barat yang menyebar cepat bisa memengaruhi kebudayaan lokal di negara berkembang. Serta justru mempengaruhi masyarakat untuk ke barat-baratan hingga lunturnya sikap nasionalisme dan jati diri bangsa yang asli. 

Salah satu dampak dari bidang ekonomi adalah ketidakamanan kerja masyarakat di negara maju. Pekerjaan produksi barang seperti elektronik cenderung dilakukan di negara berkembang, karena upahnya yang jauh rendah. Dengan semakin banyak dampak negatif yang di daftarkan maka akan menuju permasalahan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun