Pada saat itu, sekitar bulan maret kebijakan di “rumah saja” telah dimulai. Mula-mula sebagian besar dari kita begitu bergembira, “akhirnya libur panjang dan bisa di rumah saja” begitu pikir semua orang. Namun satu hal yang tidak kita ketahui, bahwa hari itu akan menjadi hari terakhir kita bertemu dengan orang lain.
Tidak terasa sudah 5 bulan kebijakan di "rumah saja" sudah diterapkan. Hal ini membuahkan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat secara menyeluruh maupun kita sendiri.
Berdasarkan tempo.co, perusahaan rintisan berbasis layanan home & living di Indonesia, Dekoruma, menciptakan gerakan bertajuk #BisaDiRumah untuk melakukan berbagai aktivitas yang produktif dan positif di tengah pandemi COVID-19. PR & Media Relations of Dekoruma, Adrian Renardi Saputra, mengatakan melalui gerakan tersebut, Dekoruma mengajak masyarakat untuk menemukan keseimbangan hidup.
Secara otomatis rutinas kegiatan di rumah lambat-laun mulai membosankan lantaran minimnya interaksi sosial dengan teman, guru, dan orang lain. Situasi ini dapat membuat orang-orang "overthinking" yaitu beripikir berlebihan atau bahkan dapat menimbulkan stress dan jatuh sakit.
Maka dari itu, dibutuhkan kegiatan produktif dan efektif yang harus dilakukan, seperti manajemen waktu dengan baik. Waktu sangatlah berharga bagi kita, jangan sampai kita sia-siakan dengan hal yang tidak bermanfaat. Pertanyaannya sekarang, apa yang dapat kita lakukan untuk mengisi waktu luang kita dengan kegiatan produktif? setelah ini akan dijabarkan beberapa tips agar tetap produktif di rumah.
1. Menentukan waktu produktif
Untuk memulai segala kegiatan yang produktif, kita perlu mengenal waktu paling produktif. Tentunya setiap orang tidak bisa disamaratakan, melainkan setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda-beda. Ada yang waktu produktifnya di pagi hari, siang hari, dan malam hari. Gunakanlah waktu produktif untuk kegiatan yang efektif dan mengeksplor aktivitas apa saja yang ingin kamu coba atau lakukan.
2. Membuat jurnal atau agenda
Setelah menentukan waktu yang tepat untuk melakukan berbagai macam kegiatan, mulailah dengan merencanakan kegiatanmu sesuai dengan priotitas. Dengan membuat jurnal atau agenda keseharian kita, dapat membimbing dan mengontrol target apa saja yang ingin dicapai. Pastinya target yang ditentukan harus bermanfaat untuk kita. Jika memiliki berbagai macam ide maka dapat di urutkan sesuai prioritas masing-masing.
3. Mulai Lakukanlah
Jika sudah menjadwalkan kegiatan keseharian misalnya dalam seminggu. Cobalah mulai melakukan aktivitas tersebut. Bisa dimulai dengan aktivitas yang kamu gemari seperti berolahraga, memasak, dan lain-lain. Jika belum menemukan apa yang kamu sukai mulailah mengeksplor diri, melakukan "research", mencoba hal baru seperti belajar bahasa baru atau bahkan "self-pampering", yaitu memanjakan diri seperti tidur, maskeran, menonton, dan lainnya.
Setelah selesai melakukan 3 langkah diatas, akan menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan "overview". Dimana kita melihat hal apa saja yang sudah kita capai atau lakukan, apa yang masih kurang dan belum pernah kita coba lakukan. Monitoring diri sendiri juga dibutuhkan agar kita dapat menilai seberapa bagian besar dari target kita yang sudah kita lakukan. Jika ingin, bisa menerapkan sistem yang terkenal yaitu "rewarding" atau "punishment". Dimana kita memberi hadiah jika berhasil mencapai target dan memberi semacam hukuman/koreksi jika tidak berhasil.
“Dengan melakukan manajemen waktu mulai dari perencanaan, pelaksanaan aktivitas/kegiatan sesuai rencana, dan monitoring serta evaluasinya maka akan tercipta produktivitas waktu yang digunakan oleh seseorang," kata Lilik dipetik dari kompas.
Kesimpulannya, melakukan aktivitas-aktivitas positif seperti ini akan memicu tubuh menjadi lebih kuat dan bahagia. Perlunya keseimbangan pemanfaatan waktu akan menimbulkan perasaan bahagia dan tidak emosional berlebih. Hal ini dikembalikan lagi pada diri sendiri, apakah kita mau menjadi produktif? atau membiarkan waktu terbuang begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H