Analisis nilai komunikasi antar budaya terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan bukan hanya terbatas terhadap demonstrasi pembatalan Omnibus Law, tetapi melebihi hal tersebut. Aksi unjuk rasa sebagai pemberian aspirasi rakyat memang sudah menjadi budaya dari negara Indonesia.Â
Sekali lagi perlu ditegaskan, penjelasan mengenai demonstrasi tidak selalu berkaitan dengan tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Demonstrasi pada hakikatnya adalah bentuk perjuangan rakyat agar aspirasi mereka dapat diterima oleh pemerintah. Tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab seperti yang dilakukan oleh oknum-oknum yang merusak fasilitas umum, seharusnya bukan menjadi sesuatu hal yang diindahkan setiap kali rakyat menyuarakan hak mereka.
Referensi:
Samovar, L.A, Porter, R. E, McDaniel. E. R, Roy, C. S. (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengage Learning US.
Virinianita, R. (2008). Partsipasi Buruh dalam Aksi Unjuk Rasa. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 2(3), 321-336.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H