Penulis: Angelita Widyawati dan Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum
Pendidikan merupakan langkah awal dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul di masa depan. Keberadaan pendidikan tak lepas dari peran guru sebagai orang tua kedua di sekolah. Guru bukan hanya sebagai pendidik, motivator, dan pengelolan kelas saja, tetapi sebagai seorang orang tua yang memiliki tanggung jawab selama murid berada di sekolah. Umumnya murid belajar mulai dari bangku Taman Kanak-Kanak, tetapi tak banyak orang tua yang memberikan fasilitas pendidikan mulai dari bangku PAUD. Maka, jika dihitung anak-anak sudah mengenal guru sejak usia 3 tahun sejak berada di PAUD.Â
Bukan hanya kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran., guru juga memiliki sifat sabar dan penyayang. Guru adalah pendidik sepanjang hayat bagi muridnya. Keberadaan ilmu dan karakter yang ditanamkan guru bukan hanya bermanfaat pada masa sekarang saja, melainkan sebagai pupuk dan pondasi bagi masa depan muridnya. Dalam kegiatan belajar, guru bukan hanya harus mengetahui gaya belajar anak, tetapi juga karakter setiap anak yang berada di kelasnya. Sebagai pengajar sepanjang hayat, guru tak hanya menyampaikan ilmu pendidikan saja, tetapi karakter dan norma anak terkadang tumbuh berkat peran guru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H