Mohon tunggu...
Angelita Sabrina
Angelita Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswi yang sedang mengemban pendidikan di Universitas Airlangga jurusan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Trend Kesehatan Memburuk: Ancaman Penyakit Jantung di Usia Muda

24 Agustus 2024   06:39 Diperbarui: 24 Agustus 2024   06:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Penyakit Jantung atau penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit mematikan yang menurut data dari WHO telah merenggut nyawa sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahunnya. Tak bisa dipungkiri bahwa kita mengenal penyakit jantung ini memang identik dengan pasiennya yang biasanya merupakan seorang lansia. Namun dewasa ini, penyakit kardiovaskuler justru tidak jarang menjangkiti seseorang di usianya yang masih produktif,  bahkan bisa terbilang cukup banyak jumlah kasus yang terhitung telah terjadi di Indonesia. Trend kesehatan yang memburuk ini tentu saja akan merugikan bagi para penderitanya yang berada dalam usia produktif, yaitu mengganggu aktivitas penderitanya karena kondisi jantung yang memburuk dan tidak normal dan terlebih harus menjalani pengobatan yang lama serta menguras biaya. 

       Fenomena yang terjadi tersebut tidak semena-mena terjadi tanpa adanya satu dan lain hal. Berikut beberapa cara menurunkan resiko penyakit jantung di usia muda adalah sebagai berikut : 

1. Mengurangi Makan Makanan Instan atau Junk Food

    Meski menyediakan keefisienan, makanan cepat saji memiliki kandungan-kandungan buruk yang berlebihan sehingga memberikan efek kerusakan pada tubuh, terlebih pada organ jantung.

2. Menghentikan Kebiasaan Merokok 

    Perlu diketahui bahwa kandungan nikotin dan zat-zat lain dalam rokok menyebabkan penyempitan aliran darah dan kerusakan pada organ jantung. 

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat 

    Kegiatan seperti berolahraga, menjaga waktu tidur, dan mengatur porsi atau kandungan makanan memiliki fungsi yang baik untuk memacu dan menjaga kondisi organ jantung agar selalu prima dan terhindar dari berbagai penyakit atau gangguan jantung.

       Penting adanya untuk selalu menanamkan pada diri sendiri agar lebih peduli dan menyayangi diri dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak buruk kedepannya, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Gunakan secara maksimal waktu yang ada dengan kegiatan bermanfaat yang memiliki konsep berkelanjutan sesuai dengan harapan dan rencana untuk bisa menekan angka kasus penyakit jantung yang ada. Mari kita bekerja sama demi Indonesia yang lebih sehat.

Sumber : 

https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases#tab=tab_1

https://unair.ac.id/penyakit-jantung-koroner-pada-kelompok-usia-produktif-di-indonesia/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun