Mohon tunggu...
angelita putri parera
angelita putri parera Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Money

Isu-Isu Pendidikan Kontemporer

14 Januari 2022   02:02 Diperbarui: 14 Januari 2022   03:22 10237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu-isu pendidikan kontemporer yang berkembang di indonesia

Perkenalkan nama saya Angelita Putri Parera, saya adalah salah satu mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen. Tujuan saya membuat Artikel ini adalah untuk memenuhi tugas akhir dari bapak

Drs. Adi Prasetyo,M.Si.Ak,CA Selaku Dosen dari Mata Kuliah Ekonomi Islam, serta tujuan lainnya yaitu untuk memberikan informasi tentang isu-isu pendidikan yang kontemporer yang berkembang di indonesia.

Isu kontemporer adalah sebuah isu yang lahir dan berkembang pada saat berakhirnya perang dingin pada tahun 1990-an . Isu ini lahir karena bentuk baru suatu ancaman dan pengamanan yang mengalami transformasi sejak berakhirnya dan biasa disebut dengan new agenda (agenda baru). Perubahan yang terjadi baik pada skala lokal, nasional dan internasional sangat cepat terjadi dan menyentuh hampir semua bidang kehidupan adalah perkembangan pesat informasi komunikasi dan teknologi yang memfasilitasi perubahan-perubahan tersebut sehingga menjadi massif dan mendalam melalui ICT, batas-batas wilayah geografis sudah tidak berarti lagi karena manusia dengan teknologi mampu menembus batas-batas tersebut hampir tanda ada halangan. perubahan-perubahan yang terjadi sedikit banyaknya pasti akan berpengaruh terhadap dunia pendidikan. paling tidak, ketika sebuah perubahan menjadi berita yang tersebar luaskan

berikut merupakan isu-isu kontemporer :

Pihak yang Terkait

Pihak yang terkait dalam problematika pendidikan di Indonesia yaitu, Kesejahteraan guru yang relatif rendah terutama guru honorer, Rendahnya perhatian orang tua terhadap pentingnya pendidikan untuk anak, Kemauan anak terhadap pendidikan yang rendah, Keadaan lingkungan sekolah yang tidak mendukung.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan yang diambil pemerintah terutama menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun terakhir yang mengalami resafle jabatan mengakibatkan perubahan beberapa kebijakan sehingga mengganggu sistem pendidikan dan kurang efisien dalam melaksanakan beberapa program baru. Kurangnya sosialisasi terhadap program baru juga menjadi permasalahan dalam menyampaikan materi. Seperti halnya :
Perubahan KTSP menjadi K-13
Penghapusan Ujian Nasional
Diberlakukannya full day school yang masih menjadi pro kontra dari beberapa pihak.

Keadaan Lingkungan Belajar

Keadaan lingkungan belajar di Indonesia juga menjadi masalah dalam pendidikan di Indonesia. Dengan fasilitas yang minim untuk sekolah tertentu memicu terciptanya suasana belajar yang tidak efektif dan efisien. Namun sebaliknya, fasilitas yang terlalu berlebihan juga akan mempengaruhi suasana belajar sehinggu muncul penyimpangan. Misalnya, terjadinya kekerasan dan kejahatan seksual di lingkungan sekolah seperti Pemukulan guru oleh orang tua siswa di Makasar dan Kejahatan seksual yang terjadi di JIS.

Biaya Pendidikan

Keadaan ekonomi di Indonesia yang semakin terpuruk berdampak pula pada pendidikan di Indonesia. Banyak sekali anak yang tidak bisa merasakan pendidikan karena biayanya yang mahal. Maka dari itu, agar bansa Indonesia tidak semakin terbelakang, pemerintah mengeluarkan dana BOS, yang diberikan pada peserta didik di SD dan SMP. Hal ini dilakukan dengan membebaskan biaya SPP atau membuat kebijakan free-school bagi pendidikan dasar. Dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, diharapkan semua pendidikan dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat yang ada di Indonesia.

Kualitas atau Mutu Pendidikan

Permasalahan yang paling mendasar dalam pendidikan adalah masalah mutu pendidikan. Karena pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tenaga pendidikan yang mengajar namun tidak sesuai dengan bidangnya. Selain itu, tingkat kejujuran dan kedisiplinan peserta didik juga masih rendah. Contohnya, ketika sedang mengikuti ujian Nasional peserta didik melakukan kecurangan dengan memilih jawaban secara instan. Misalnya, dengan membeli kunci jawaban UN. Oleh karena itu, mutu pendidikan harus diperbaiki dengan membuat kebijakan yang berupa peningkatan mutu pendidik. Semua itu dilakukan dengan cara mengevaluasi ulang tenaga pendidik agar sesuai dengan syarat untuk menjadi pendidik. Selain itu, pemerintah harus meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah, seperti memperbaiki fasilitas gedung dan memperbanyak buku.
Pendidikan sangat penting bagi suatu bangsa. Tanpa adanya pendidikan, maka bangsa tersebut akan tertinggal dengan bangsa lain. Seperti halnya Indonesia, pendidikan merupakan salah satu upaya yang dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa lain khususnya bangsa-bangsa ASEAN. Maka dari itu, pendidikan Indonesia harus diperbaiki, baik dari segi sistem pendidikan maupun sarana prasarana.

Pemerataan Pendidikan

Indonesia saat ini masih mengalami masalah di bidang pemerataan pendidikan. Hal ini disebabkan karena pendidikan yang masih didominasi oleh kaum menengah ke atas sehingga ada beberapa kaum menengah ke bawah yang tidak bisa merasakan pendidikan. Karena hal inilah muncul kesenjangan antara pendidikan di Kota dan di Desa terutama di daerah perbatasan dan di luar pulau Jawa. Dengan demikian, untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah harus membuat atau mengambil kebijakan yang tepat, seperti adanya kebijakan wajib belajar 9 tahun. Kebijakan ini dilaksanakan mulai dari SD hingga SMP dengan pemerataan tenaga pendidik di setiap daerah.

Sistem pendidiakan beragam

Di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, daerah, dan budaya yang terdiri dari pendidikan formal, non formal, dan informal.
Sistem pendidikan yang efisien dalam pengelolaan waktu
Di dalam kegiatan belajar mengajar, waktu di atur sedemikian rupa agar peserta didik tidak merasa terbebani dengan mata pelajaran yang disampaikan karena waktunya terlalu singkat atau sebaliknya.
Sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman
Dalam sistem pendidikan ini, pemerintah harus menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan atau pergantian dari waktu ke waktu sehingga sekarang Indonesia menggunakan kurikulum 2013.

Masalah di Bidang Pendidikan

Problematika yang dihadapi bangsa Indonesia mencakup beberapa hal sebagai berikut.
Sistem Pendidikan yang di Anut di Indonesia
Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional yang masih belum bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada beberapa sistem di indonesia yang telah dilaksanakan, diantaranya adalah sebagai berikut.
Sistem pendidikan yang berorietasi pada nilai
Sistem pendidikan ini diterapkan sejak SD. Disini peserta didik diberikan pengajaran pengenai kejujuran, tenggang rasa, dan kedisiplinan. Nilai ini disampaikan melalui pelajaran Pkn, bahkan nilai ini juga disampaikan pada tingkat pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.
Sistem pendidikan terbuka
Menurut sistem pendidikan ini, peserta didik dituntut untuk dapat bersaing dengan teman, berfikir kreatif dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun