Mohon tunggu...
angelitabilqisscr
angelitabilqisscr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

peran bela negara untuk mewujudkan kemakmuran bangsa

19 Desember 2024   16:01 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara dari berbagai ancaman. Di era globalisasi saat ini, bela negara tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan militer, tetapi juga mencakup kontribusi aktif dalam pembangunan nasional. Melalui pemahaman yang mendalam tentang pentingnya bela negara, setiap individu diharapkan mampu berperan dalam mewujudkan kemakmuran bangsa secara berkelanjutan.

Bela Negara dalam Konteks Kemakmuran Bangsa

Kemakmuran suatu bangsa tidak dapat terlepas dari keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Bela negara memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemakmuran melalui beberapa aspek berikut:

  1. Penguatan Ekonomi Nasional Bela negara dapat diwujudkan melalui kontribusi dalam sektor ekonomi. Masyarakat yang mencintai produk dalam negeri, mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendorong inovasi lokal secara tidak langsung turut menjaga kemandirian ekonomi bangsa. Dengan ekonomi yang kuat, bangsa akan lebih siap menghadapi tantangan global.
  2. Peningkatan Pendidikan dan Kesejahteraan Pendidikan merupakan salah satu pilar utama bela negara. Melalui pendidikan, masyarakat dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten. SDM yang berkualitas adalah aset bangsa dalam menciptakan inovasi dan daya saing global. Selain itu, kesejahteraan sosial seperti akses terhadap kesehatan, perumahan, dan layanan publik juga menjadi bentuk nyata dari upaya bela negara.
  3. Pelestarian Budaya Lokal Mempertahankan identitas budaya merupakan bagian dari bela negara. Bangsa yang memiliki budaya kuat akan memiliki pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dengan melestarikan seni, tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal, generasi muda dapat memahami jati diri bangsa dan berkontribusi dalam membangun citra positif di dunia internasional.
  4. Penguatan Ketahanan Nasional Bela negara juga terkait dengan penguatan ketahanan nasional di berbagai bidang, baik itu keamanan, sosial, maupun lingkungan. Masyarakat yang memiliki semangat bela negara akan lebih peka terhadap ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga dapat menjaga stabilitas nasional.

Pentingnya Bela Negara bagi Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung

Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) memiliki peran yang sangat penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai bela negara. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memajukan bangsa melalui pendidikan, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bela negara penting bagi mahasiswa UNISSULA:

  1. Peningkatan Rasa Nasionalisme Mahasiswa yang memiliki semangat bela negara akan lebih menghargai perjuangan para pendiri bangsa dan memahami pentingnya menjaga keutuhan negara. Di Universitas Islam Sultan Agung, nilai-nilai nasionalisme ditanamkan melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang berorientasi pada pembentukan karakter.
  2. Kontribusi dalam Inovasi dan Pembangunan Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, mahasiswa UNISSULA diharapkan menjadi motor penggerak inovasi. Dengan semangat bela negara, mahasiswa dapat menciptakan solusi kreatif untuk mengatasi berbagai tantangan nasional, seperti pengangguran, ketahanan pangan, dan isu lingkungan.
  3. Penerapan Nilai-Nilai Islam dalam Bela Negara Universitas Islam Sultan Agung mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam semangat bela negara. Mahasiswa diajarkan untuk mengedepankan akhlak mulia, kejujuran, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan visi UNISSULA untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bermoral tinggi.
  4. Kesiapan Menghadapi Tantangan Global Dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, mahasiswa UNISSULA perlu memiliki daya saing yang tinggi. Semangat bela negara membantu mahasiswa untuk tetap fokus pada kepentingan nasional sambil beradaptasi dengan perubahan global.
  5. Peran Sebagai Agen Perubahan Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi masyarakat. Dengan semangat bela negara, mahasiswa UNISSULA dapat menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan memajukan komunitas lokal.
  6. Bela Negara sebagai Tanggung Jawab Kolektif

    Bela negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara. Setiap individu dapat berperan sesuai dengan kapasitasnya, baik sebagai pelajar, profesional, pengusaha, maupun sebagai bagian dari komunitas lokal. Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, seperti menjaga lingkungan, membayar pajak, dan mematuhi hukum, adalah bentuk nyata bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

    Bela Negara di Era Digital

    Di era digital, bela negara juga melibatkan upaya menjaga keamanan siber dan melawan hoaks. Informasi yang tidak benar dapat menjadi ancaman serius bagi stabilitas bangsa. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital dan menggunakan media sosial secara bijak. Selain itu, inovasi teknologi juga dapat menjadi alat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional.

    Universitas sebagai Pusat Bela Negara

    Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang memiliki semangat bela negara melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Kampus sebagai pusat pembelajaran berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, moralitas, dan profesionalisme kepada mahasiswa. Melalui program-program seperti pelatihan kepemimpinan, pengabdian masyarakat, dan penelitian inovatif, Universitas Islam Sultan Agung berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul yang siap membangun kemakmuran bangsa.

    Universitas Islam Sultan Agung juga memiliki peran strategis dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global, termasuk melalui pendidikan kewirausahaan dan penguasaan teknologi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai bela negara ke dalam kurikulum, mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kontribusi terhadap bangsa.

    Penutup

    Bela negara bukan hanya tentang melindungi kedaulatan negara dari ancaman fisik, tetapi juga tentang kontribusi nyata dalam mewujudkan kemakmuran bangsa. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan seperti Universitas Islam Sultan Agung, cita-cita untuk mencapai kemakmuran berkelanjutan dapat terwujud. Mari bersama-sama menjadikan bela negara sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari demi masa depan bangsa yang lebih baik.

    Dengan semangat bela negara, kita dapat membangun Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera. Tidak ada peran yang terlalu kecil untuk diberikan, karena setiap usaha akan membawa kita lebih dekat pada kemakmuran yang kita cita-citakan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun