Desa Sumbersuko, tepatnya di Dusun Krajan jarak antara posko putra dan posko putri bisa dibilang tidak terlalu jauh cuma beda gang dari jalan utama. Disana terdapat 2 rumah kosong yang salah satunya ditepati posko peserta KKN putra.
Dua minggu sudah perjalanan KKN kami selama di Dusun Krajan desa Sumbersuko. Seperti rumah kosong pada umumnya, rumah ini tidak dihuni selama 2 tahun oleh pemiliknya. Nampak dari luar seperti rumah berpenghuni biasa, karena sebelum ditinggal oleh pemiliknya sempat direnovasi jadi tidak terlalu kumuh.Â
Awalnya rumah itu sebelum di tempati untuk posko putra, di kontrakan ke orang lain. Berselang beberapa waktu kegiatan KKN dilalui salah satu teman putra pada malam harinya mengalami kejadian tragedi yang tidak terduga.
Ketika teman-teman yang lain bersantai di ruang tamu dari belakang terdengar suara kran air, asal mulanya tertutup, tidak lama kemudian air kerannya mengalir bahkan tidak ada seorangpun yang berada di kamar mandi.
Sebelum teman kita yang bernama Dimas mengalami kejadian tersebut konon katanya pernah terjadi hal seperti itu maka sedemikian rupa kami perlu menjaga etika, moral dan adab selama kita beradaptasi di daerah tersebut paling utama dalam berpenghuni di rumah yang ditempatinya.
Kemudian kita satu kelompok melakukan kegiatan mengaji bersama dengan para warga dusun krajan dalam rangka tahlilan dan ta'aruf mahasiswa KKN IAI Syarifuddin.
Editor: Angelita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H