Closing Ceremony Turnamen Amal Santo Hubertus Cup II Tahun 2023

****

Turnamen Amal Sanhub Cup II tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Pastor Paroki St. Hubertus Sok yang diwakili oleh Pastor Rekan, P. Mansentus Jemarut CMF, bertempat di stadion mini Paroki Sok, Desa Compang Ndejing, Kec. Borong, pada Minggu (12/03) Sore.

Pater Mansen mewakili Pastor Paroki mengucapkan terimakasih sekaligus mengapresiasi semua tim yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini. Partisipasi ini bukan hanya untuk memeriahkan turnamen ini, tetapi menjadi wujud ketulusan semua pihak dalam mendukung pembangunan gereja Paroki St. Hubertus Sok.

"Kami bangga atas ketulusan hati saudara-saudari mendukung kami dalam membangun gereja kami, hanya dengan doa yang dapat kami balas atas ketulusan hati ini, untuk itu atas nama seluruh umat paroki Sok, saya ucapkan terimakasih, Tuhan memberkati." Ungkap Pater Mansen.

Laga Final antara Liberty FC vs KBR FC.(Dok.pribadi)

Sejak dibuka pada Minggu, (12/02) yang lalu, sebanyak 39 tim bola kaki dan 12 tim voli putri bertanding untuk meraih gelar juara, hingga akhirnya LIBERTY FC, tim asal Karot Ruteng berhasil keluar sebagai Juara pertama pada cabang Sepakbola dan TARKAM menjadi juara pada cabang olahraga voli putri.

Ketua Panitia bersama Pemain terbaik Turnamen cabang olahraga sepak bola.(Dok. Pribadi)

Ketua Panitia Turnamen, Ryan Lahur dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran turnamen yang telah berjalan selama satu bulan. Ryan juga menyampaikan permohonan maaf bila ada kekurangan yang terjadi selama penyelenggaraan turnamen dan segala kekurangan tersebut akan menjadi bahan evaluasi agar turnamen selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. 

"Kami yakin dan percaya bahwa turnamen ini adalah wujud persaudaraan yang utuh di antara kita semua, oleh karena itu mari kita bersama menjaga persaudaraan ini. Terimakasih dan sampai jumpa di turnamen Selanjutnya." Ungkap Ryan.

ASKAB MATIM bersama Kedua Kapten kesebelasan pada laga final. (Dok. Pribadi)

Ketua DPP Paroki Sok, Menggot Yuvensius turut memberikan apresiasi bagi semua tim yang telah bertanding dalam turnamen ini. Yuvens juga menyampaikan bahwa persaingan yang terjadi di dalam lapangan merupakan hal yang wajar dalam setiap pertandingan, namun pada dasarnya semangat yang didasari oleh rasa persaudaraan merupakan hal utama yang wajib ditanam dalam seriap pribadi.

"Satu bulan kami menikmati permainan yang ditunjukkan saudara-saudari, dan kami yakin bahwa semangat SAKTI (Sportifitas-Amal-Kekeluargaan-Tertib-Iman) yang menjadi slogan turnamen ini benar-benar diaplikasikan dengan baik. Atas nama umat saya ucapkan terima kasih bagi semua tim yang bertanding, kepada panitia yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan ini. Saya yakin Tuhan pasti akan membalas kebaikan saudara-saudari sekalian." Jelas Yuvens.

Setelah agenda sambutan, dilanjutkan dengan agenda terakhir yakni penyerahan piala dan hadiah kepada juara dari masing-masing cabang olahraga. Liberty FC yang menjadi Juara Pertama berhasil membawa pulang satu buah piala kejuaraan, Piala Bergilir, dan hadiah uang sebesar Rp. 10.000.000.

Sementara itu, KBR FC yang berada pada posisi Runner up membawa pulang satu buah piala dan uang tunai sebesar Rp. 7.000.000, di posisi ketiga, ARTA FC yang berada pada posisi ketiga membawa pulang satu buah piala dan uang tunai sebesar Rp. 5.000.000 dan di posisi Keempat, ASLONK FC yang membawa pulang satu buah piala dan uang tunai sebesar Rp. 3.000.000.

Pater Mansen menyapa para tamu undangan termasuk Ketua TP-PKK MATIM,Ny. Theresia Wisang Agas. (Dok.pribadi)

Acara ini turut diramaikan oleh atraksi Marching band dari SMAK Pancasila Borong dan SMK Cinta Damai Borong, serta atraksi tarian yang dibawakan oleh siswa siswi SMPN 6 Borong dan SMAK Pancasila Borong.

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Manggarai Timur yang diwakili oleh Ketua TP-PKK Matim, Ny. Theresia Wisang Agas; Wakapolres MATIM, Matheus Cono; Ketua ASKAB MATIM, Ferdy Budiman; Ketua DPP Paroki Sok, Menggot Yuvensius; Ketua DKP Paroki, Agus Harum; Jajaran TNI-POLRI dan tokoh masyarakat setempat. (*red)