Mohon tunggu...
Angeline Susanto
Angeline Susanto Mohon Tunggu... -

Atmajaya 2014

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cinta Pertama Jokowi Jadi Ibu Negara

28 Oktober 2014   02:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:31 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalan Iriana dengan Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dapat dikatakan terjadi secara tidak sengaja.

Iriana adalah teman adik Jokowi, Iit Sriyantini. Saat masih sekolah, perempuan kelahiran 1 Oktober 1963 di Kota Solo itu sering berkunjung ke rumah Jokowi diajak Iit. Tanpa sengaja, Iriana bertemu Jokowi yang saat itu masih kuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Dari pertemuan itulah mereka berdua akhirnya menjalin hubungan asmara. Empat tahun lebih menjalin kasih, pada 1986, sehari menjelang Natal, Jokowi akhirnya menikahi Iriana. Cincin kawin mereka seharga Rp 24.000.

Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo mengatakan, Iriana adalah cinta atau pacar pertama dan terakhir Jokowi.

Saat menikah, Jokowi sudah bekerja di PT Kertas Kraft Aceh. Jokowi akhirnya memboyong Iriana tinggal di Aceh. Keduanya kembali ke Jawa saat Iriana hendak melahirkan anak pertama mereka.

Akrab dipanggil Ana, semenjak menikah dengan Jokowi, Iriana yang menyandang gelar sarjana ekonomi, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk merawat suami dan 3 anak mereka (Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan  Kaesang Pangarep).

Ketika suaminya menjabat Walikota Solo, Ana memimpin kegiatan PKK dan banyak menjalankan kegiatan sosial yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Salah satunya masalah kemiskinan.

Kepeduliannya pada 'wong cilik' di Solo, karena dulu suaminya juga pernah merasakan rumah digusur tanpa ada pesangon. Ana tak mau kejadian pahit itu dialami lagi oleh warga Solo. Untuk memberdayakan warga, dia banyak membuat program-program pelatihan usaha.

Kedekatannya dengan rakyat, membuat banyak warga Solo merasa kehilangan ketika Ana hijrah ke Jakarta, menemani suaminya yang menjabat Gubernur DKI.

Penyuka yoga ini sangat mempedulikan suami dan anak-anaknya. Ana bahkan punya resep khusus untuk tetap menjaga stamina sang suami yakni jamu temulawak, campur jahe, kacang hijau dan terkadang ditambahkan madu. Resep ini sudah diberikan sejak 17 tahun lalu.

Meski menjadi istri pejabat, Ana tak mau bersikap seperti seorang ndoro. Tak jarang dia mengerjakan pekerjaan rumah sekalipun ada pembantu. Ana juga lebih senang berbelanja ke pasar tradisional, terutama Pasar Klewer Solo.

Seperti suaminya, Iriana memang dikenal sebagai perempuan sederhana dan bersahaja. Perempuan yang dikenal ramah dan selalu ceria ini tak pernah tampil glamour. Rias wajahnya tak pernah menor, dan tak penah mengenakan barang-barang mewah.

Saat suaminya dilantik menjadi Gubernur Jakarta, 15 Oktober 2012, Iriana hanya tampil dengan kebaya putih tanpa aksesoris yang mencolok. Pada masa kampanye akhir Juni lalu, Iriana mengubah penampilan dengan mengenakan hijab. Sang suami sempat menggodanya, dengan mengatakan penampilan baru itu membuat Ana terlihat lebih cantik.

Dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober kemarin membuat Ana resmi menjadi Ibu Negara Indonesia

Source : Liputan6.com , Google

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun