Mohon tunggu...
Angeline Sheril
Angeline Sheril Mohon Tunggu... Musisi - Angeline

siswi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ternyata HIV Berasal dari Simpanse

23 Agustus 2019   22:40 Diperbarui: 23 Agustus 2019   22:52 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Hai sobat semua! Mari kita sharing tentang kesehatan Negara kita. Apa kalian tahu apabila di Negara kita ini, sudah banyak orang yang terjangkit penyakit dan hal tersebut belum bisa disembuhkan? Seperti yang kita ketahui, terdapat banyak sekali penyakit yang ada di dunia. Tetapi tidak semua penyakit tersebut dapat disembuhkan. Para dokter dan ahli medispun belum tentu bisa menemukan obat dari semua penyakit yang ada. Salah satu penyakit yang belum ditemukan obatnya ialah HIV dan AIDS. Tahun-tahun akhir ini, HIV dan AIDS menjadi salah satu hal yang sedang hangat dibicarakan dan menjadi sorotan setiap orang. Penyakit berbahaya HIV dan AIDS telah menjadi tantangan kesehatan hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kasus HIV yang dilaporkan meningkat terus-menerus setiap tahunnya, sedangkan kasus AIDS relatif stabil. Hal ini membuktikan bahwa, semakin banyak orang yang masih dalam fase terinfeksi HIV dan belum memasuki stadium AIDS. Mengapa saya memilih penyakit ini? Saya tertarik saat saya mendengar kabar bahwa salah satu hewan langka yang bernama simpanse, akan dijadikan bahan uji coba dalam penemuan obat HIV dan AIDS. Telah diketahui dan diyakini bahwa simpanse dan gorilla memiliki komposisi DNA yang 99% mirip dengan manusia. Sebelum saya memberikan semua pendapat saya mengenai hal tersebut, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai penyakit berbahaya ini. Saya yakin hampir semua orang pernah mendengar nama penyakit ini. Tetapi tidak semua orang tahu apakah itu HIV dan AIDS. Apa bahayanya bagi tubuh manusia? Apa penyebab dan dampak  yang ditimbulkan dari penyakit ini? Saya akan coba untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan penjelasan-penjelasan serta pendapat saya pribadi.
          HIV atau singkatan dari human immunodeficiency virus, merupakan suatu virus yang dapat merusak kekebalan tubuh manusia, dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Sistem kekebalan tubuh akan melemah jika semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan. Sehingga tubuh kita menjadi rentan terkena penyakit. Infeksi HIV yang berbahaya, jika tidak segera ditangani maka akan berkembang menjadi penyakit dalam kondisi serius yaitu AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ). Penyakit berbahaya ini merupakan stadium akhir dari infeksi virus HIV. Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi yang ada, akan hilang sepenuhnya jika sudah mencapai tahap ini. Sampai saat ini, para ahli medis belum menemukan obat untuk menangani HIV dan AIDS. Tetapi, telah ditemukan obat untuk memperlambat perkembangan penyakit tersebut dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.
          HIV itu sendiri memiliki 2 tipe utama yaitu HIV-1 dan HIV-2. Kedua tipe tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa subtipe. Berdasarkan pada beberapa kasus, infeksi HIV disebabkan oleh HIV-1 dan 90% diantaranya adalah HIV-1 M. Sampai saat ini, HIV-2 diyakini hanya menyerang sebagian kecil individu di daerah Afrika Barat. Selama tahun 2016, di Indonesia terdapat lebih dari 40 ribu kasus infeksi HIV, menurut data Kementerian Kesehatan RI. Pada Januari hingga Maret 2017 didapatkan data terakhir Kemenkes RI, bahwa telah tercatat lebih dari 10.000 laporan mengenai infeksi HIV, dan lebih dari 650 kasus AIDS di Indonesia. Sungguh menyeramkan dan mengharukan. Banyaknya orang yang terkena HIV dan AIDS. Tetapi belum ada satupun orang yang berhasil menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit mematikan ini.
          Virus HIV dan AIDS dikenal sebagai virus yang cerdas karena dapat berkamuflase di dalam tubuh dan berpura-pura menjadi nutrisi. Kecerdasan virus ini berhasil menipu tubuh manusia. Setelah virus itu diijinkan masuk ke dalam tubuh, ia langsung menyerang sistem immune dan merusaknya. Inilah sebabnya terdapat banyak orang yang tidak bertahan lama setelah diserang virus mematikan ini. Hingga saat ini, para ilmuwan tak kunjung berhenti dalam pencariannya dalam menemukan obat HIV dan AIDS yang mengancam dunia. Beberapa kasus menarik tentangnya kemudian mulai bermunculan. Obat yang dapat menyembuhkan HIV dan AIDS masih terus dicari hingga saat ini. Dengan ditemukannya obat tersebut, maka para penderita penyakit mematikan ini dapat tertolong dan disembuhkan.
          Lalu bagaimana jika simpanse dijadikan bahan uji coba dalam penemuan obat HIV dan AIDS? Simpanse merupakan salah satu hewan primata yang memiliki banyak kemiripan dengan manusia. Salah satunya yaitu seperti yang kita ketahui bahwa simpanse merupakan hewan omnivora. Berdasarkan pengertian saya dan dari berbagai sumber yang saya baca, menjadikan simpanse uji coba dalam pembuatan obat HIV dan AIDS merupakan hal yang cukup tepat untuk dilakukan. Telah saya temukan suatu berita yang mengatakan bahwa untuk membantu dalam penemuan obat ampuh yang dapat menyembuhkan penyakit HIV dan AIDS, para ilmuwan akan melakukan percobaan kepada hewan primata. Alasan utamanya adalah karena hewan primata memiliki kemiripan dengan manusia. Secara logis, obat tersebut akan lebih cepat dan mudah ditemukan bila menjadikan hewan primata sebagai uji coba. Menurut Dr Wenhui Hu dari Universitas Temple mengatakan bahwa, " Penelitian tersebut merupakan sesuatu yang telah diperbaharui dari penelitian sebelumnya." Pembaharuan gen adalah hal yang ditingkatkan dalam obat tersebut. Profesor Jonathan Ball, ahli virology molekuler dari Universitas Nottingham, ikut melontarkan pendapatnya untuk mendukung pernyataan diatas. Menurut beliau, salah satu cara efektif yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan seseorang dari  penyakit ialah dengan pengeditan gen. Sedangkan telah terbukti bahwa tingkt kemiripan DNA simpanse dan manusia mencapai 99%. Dengan begitu akan memudahkan para peneliti untuk menemukan obat yang ampuh untuk menyembuhkan para penderita penyakit mematikan ini.
          Begitu banyak berita mengenai perdebatan ini sehingga memancing rasa keingin tahuan para ilmuwan untuk mengungkap secara detail mengenai percobaan obat HIV terhadap hewan primata. Asal usul penyakit yang sedang hangat dibicarakan yaitu HIV dan AIDS akhirnya terungkap. Telah dilaporkannya oleh para ilmuwan, bahwa gorilla merupakan asal usul penyakit ini. Karena telah dibuktikan bahwa setengah dari garis keturunan jenis utama human immunodeficiency virus atau HIV-1 berasal dari salah satu hewan primata yaitu gorilla atau bisa kita sebut dengan simpanse. Sampai saat ini, penelitian terupdate yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkap bahwa kelompok-kelompok virus tersebut berasal dari gorila di dataran rendah barat di Kamerun Selatan.  "Dengan demikian, baik simpanse dan gorila merupakan tempat tersembunyi bagi virus. Virus tersebut mampu melintasi penghalang spesies manusia dan menyebabkan wabah penyakit besar," kata ahli virus Martine Peeters dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Montpellier di Perancis.
            Menurut banyaknya dugaan dari berbagai pihak bahwa HIV dan AIDS terbukti berasal dari simpanse, membuat saya semakin yakin bahwa simpanse dapat menjadi jalan keluar bagi seluruh umat manusia, terutama bagi mereka yang terkena penyakit mematikan tersebut. Didukung dengan fakta mengenai simpanse yang memiliki 99% kemiripan DNA dengan kita. Jika obat HIV dan AIDS diberikan kepada hewan primata yang telah terbukti mirip dengan manusia, maka penemuan obat penyakit ini akan lebih cepat ditemukan. Secara logis, tingkat keampuhan obat ini cukup terjamin. Penemuan ini akan menyelesaikan seluruh kerisauan dan kekhawatiran. Menjadikan hewan primata "simpanse" sebagai bahan percobaan dalam penemuan obat HIV dan AIDS merupakan hal yang tepat. 


Daftar Pustaka 


1. https://www.alodokter.com/hiv-aids 


2. https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3796475/virus-hiv-aids-pertama-kali-ditemukan-pada-seekor-simpanse 


3. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170505155635-255-212612/hiv-pada-hewan-percobaan-berhasil-dihentikan-tim-peneliti-as 


4. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150303092908-255-36263/virus-hiv-1-penyebab-aids-berasal-dari-gorila-kamerun 


5. https://www.amazine.co/31969/6-fakta-menarik-tentang-simpanse-yang-perlu-anda-ketahui/ 


6.https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150304104829-199-36566/asal-usul-virus-hiv-mulai-terungkap 


7.http://staff.ui.ac.id/system/files/users/priono/publication/nasionalibbs2007.pdf 


8. repository.ut.ac.id/4340/1/PEBI4426-M1.pdf 


9.http://www.depkes.go.id/article/view/18120300001/hari-aids-sedunia-momen-stop-penularan-hiv-saya-berani-saya-sehat-.html 


10. https://www.aidsinfonyc.org/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun