Mohon tunggu...
Angeline Harjono
Angeline Harjono Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

An English Literature student. Aspires to be a content writer or author in the future...

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Sejarah Chatbots Dimulai Sejak 1960-an hingga Sekarang

19 Oktober 2020   11:20 Diperbarui: 19 Oktober 2020   11:28 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kalian buka suatu situs atau aplikasi, apakah kalian sadar ada semacam ikon kecil yang biasanya muncul di bagian bawah kanan? Ikon itu memiliki simbol chat box atau tanda tanya(?), bahkan ada tulisan 'help'. Saat kamu tekan, muncul beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat membantu kamu dalam menggunakan situs atau aplikasi tersebut. 

Cukup canggih bukan? Sebuah program Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dibentuk untuk berinteraksi dengan pengguna akan segala informasi yang ingin diketahui. Itulah yang disebut dengan Chatbots. Chatbots cenderung berupa teks dengan fitur messaging, tetapi ada juga yang bisa menggunakan fitur  suara.

Nah, ternyata chatbots ini sudah ada sejak 1960an. Kira-kira chatbots dahulu seperti apa ya? Langsung saja simak artikel di bawah ya!

1966: ELIZA

worldiaday.org
worldiaday.org
ELIZA merupakan chatbot pertama di dunia yang dibuat oleh Joseph Wizenbaum pada 1966. Chatbot ini dirancang untuk mengimitasi percakapan antar manusia. 

Untuk menggunakan ELIZA, pengguna cukup memasukkan pertanyaan atau pernyataan melalui komputer. Kemudian beberapa respon yang sudah dirancang akan muncul sesuai dengan keingintahuan para pengguna. 

Program ini sempat menggemparkan dunia karena keahliannya yang mampu memproses dan merespon bahasa keseharian manusia. Beberapa orang pun mulai beranggapan bahwa program chatbot bisa menggantikan manusia di masa depan.

1972: PARRY

SlidePlayer
SlidePlayer
PARRY dirancang oleh Kenneth Colby, seorang psikiater asal Amerika, pada 1972. PARRY merupakan program yang mengimitasi seseorang yang mengidap skizofrenia. Program ini ditujukan untuk meniru penyakit tersebut agar tampak memiliki pemikiran secara individual. 

PARRY bekerja melalui suatu sistem yang lebih kompleks dibanding ELIZA. Maka dari itu, PARRY mendapatkan julukan sebagai ELIZA yang lebih modern, tetapi serius dan tegas.   

1988: Jabberwacky

CodeItBro.com
CodeItBro.com
Chatbot ini merupakan usaha pertama dalam menggunakan teknik AI untuk mengimitasi percakapan manusia. Program ini dibentuk oleh Rollo Carpenter pada tahun 1988. Jabberwacky dibuat untuk bercakap dengan manusia sebagai hiburan. Program ini juga ditujukan untuk menggunakan sistem berdasar suara dari yang dulunya teks. 

1992: Dr. Sbaitso

ClassicReload.com
ClassicReload.com
Creative Labs merancang program ini untuk MS DOS pada tahun 1992. Dr. Sbaitso merupakan usaha awal manusia untuk menggunakan AI dalam chatbot dan dikenal akan sistemnya yang menggunakan suara. Program ini berinteraksi dengan manusia layaknya seorang psikolog, tetapi program ini masih  jauh dari ekspektasi pengguna sebagai alat yang 'hidup'.

1995: A.L.I.C.E

Medium.com/swlh
Medium.com/swlh
A.L.I.C.E yang merupakan singkatan dari Artificial Linguistic Internet Computer Entity dirancang oleh Richard Wallace pada tahun 1995. Program ini memproses bahasa universal melalui pola heuristik untuk berinteraksi dengan pengguna. A.L.I.C.E seakan seperti simulasi percakapan dengan manusia asli melalui internet. A.L.I.C.E. digambarkan sebagai seorang wanita muda yang memiliki hobi, ketertarikan dan fakta lainnya yang mampu merespon dialog dengan pengguna.

2001: SmarterChild

VentureBeat.com
VentureBeat.com
Program yang dirancang pada awal abad ke-20 ini dianggap  sebagai pelopor Siri dan Samsung S Voice. Program ini tersedia di beberapa messenger dilengkapi dengan berbagai fitur untuk berinteraksi dengan santai dan akses ke data lebih cepat. Usia para pengguna SmarterChild relatif berkisar  antara 18-24 tahun. 

2010: Siri

TechCrunch.com
TechCrunch.com
 Siri (2010)

AbilityNet.org
AbilityNet.org
Siri (2016)

Siri yang dirancang oleh Apple untuk iOS merupakan personal assistant dan navigasi pembelajaran digital pertama yang menggunakan bahasa UI alami. Program ini yang nantinya menjadi pintu untuk AI bots dan PAs lainnya. Kini, Siri dapat membalas semua pesan teks, audio, foto ataupun video dari para pengguna. Makanya, program ini cukup disenangi oleh pengguna karena mampu berinteraktif dengan berbagai cara. 

2015: Alexa

PYMNTS.com
PYMNTS.com
Program ini pertama kali dikenalkan oleh Amazon pada 2014 dan kini sudah diterapkan di beberapa produk milik Amazon seperti Amazon Echo, Echo Dot, Echo Show dan lainnya. Personal assistant digital ini cukup dipandu oleh suara pengguna untuk melakukan segala tugas. Selain itu, aplikasi khusus Alexa bisa menambahkan kemampuan Alexa melalui Alexa Skills Kit.

2016: Bots Messenger

TechCrunch.com
TechCrunch.com
Pada April 2016, Facebook pertama kali memperkenalkan messenger yang memungkinkan para pengguna dan developer berinteraksi dengan satu sama lain secara praktis.  Hingga Juni, sudah tercatat ada sekitar 11,000 bots.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun