Mohon tunggu...
Angeline Harjono
Angeline Harjono Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

An English Literature student. Aspires to be a content writer or author in the future...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapkan 5 Hal ini Demi Mengatasi Kecanduan Anak dengan Gawai

8 Juni 2020   14:28 Diperbarui: 8 Juni 2020   14:29 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut The American Academy of Pediatrics, ada baiknya jika anak-anak hanya diperbolehkan bermain selama 30-60 menit per hari pada hari kerja dan 2 jam atau kurang di akhir pekan.

Khusus anak-anak yang masih berada di bawah umur 6 tahun, mereka disarankan hanya bermain gawai di bawah 1 jam per hari. Anda dapat menggunakan ini sebagai pedoman atau Anda juga dapat mengatur jadwal sendiri sesuai dengan preferensi Anda. 

2) Tentukan konsekuensi jika anak melanggar aturan 

ADDitutemag.com
ADDitutemag.com

Anak-anak terkadang pasti akan melanggar aturan yang telah ditetapkan. Jika Anda membiarkan mereka tanpa ada konsekuensi apapun, pastinya mereka akan mengulang hal tersebut. Demi mencegah itu, tetapkan sebuah hukuman untuk medisiplinkan mereka.

Misalnya, anak Anda bermain melewati waktu yang telah ditentukan, Anda dapat memotong waktu bermain mereka pada sesi berikutnya. Jika mereka masih melanggar, Anda dapat melarang mereka menggunakan gawai selama beberapa hari. 

3) Pastikan Anda tahu dan setuju mengenai konten yang diakses oleh anak 

Photo by Kyle Fitzgerald
Photo by Kyle Fitzgerald

Bagi  anak yang masih di bawah umur, Anda memiliki hak dan tanggung jawab untuk menuntun anak Anda terhadap konten yang pantas demi kesehatan dan keamanan mental mereka. Anda dapat langsung bertanya pada mereka atau memeriksa sejarah konten yang telah mereka akses.

Selain itu, Anda juga dapat menetapkan peraturan tambahan mengenai tipe konten yang diperbolehkan. Anda juga harus mencegah mereka dari mengakses konten yang berisi kekerasan atau seksual grafis. 

4) Setelah penetapan aturan, pastikan peraturan terlaksana dan pantau anak Anda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun