Menurut The American Academy of Pediatrics, ada baiknya jika anak-anak hanya diperbolehkan bermain selama 30-60 menit per hari pada hari kerja dan 2 jam atau kurang di akhir pekan.
Khusus anak-anak yang masih berada di bawah umur 6 tahun, mereka disarankan hanya bermain gawai di bawah 1 jam per hari. Anda dapat menggunakan ini sebagai pedoman atau Anda juga dapat mengatur jadwal sendiri sesuai dengan preferensi Anda.Â
2) Tentukan konsekuensi jika anak melanggar aturanÂ
Anak-anak terkadang pasti akan melanggar aturan yang telah ditetapkan. Jika Anda membiarkan mereka tanpa ada konsekuensi apapun, pastinya mereka akan mengulang hal tersebut. Demi mencegah itu, tetapkan sebuah hukuman untuk medisiplinkan mereka.
Misalnya, anak Anda bermain melewati waktu yang telah ditentukan, Anda dapat memotong waktu bermain mereka pada sesi berikutnya. Jika mereka masih melanggar, Anda dapat melarang mereka menggunakan gawai selama beberapa hari.Â
3) Pastikan Anda tahu dan setuju mengenai konten yang diakses oleh anakÂ
Bagi  anak yang masih di bawah umur, Anda memiliki hak dan tanggung jawab untuk menuntun anak Anda terhadap konten yang pantas demi kesehatan dan keamanan mental mereka. Anda dapat langsung bertanya pada mereka atau memeriksa sejarah konten yang telah mereka akses.
Selain itu, Anda juga dapat menetapkan peraturan tambahan mengenai tipe konten yang diperbolehkan. Anda juga harus mencegah mereka dari mengakses konten yang berisi kekerasan atau seksual grafis.Â
4) Setelah penetapan aturan, pastikan peraturan terlaksana dan pantau anak AndaÂ