Diabetes Melitus adalah penyakit yang menyerang semua golongan, termasuk anak muda. Penyakit ini juga didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Pada saat ini kasus diabetes melitus yang menyerang anak muda juga tidak sedikit. Dilansir dari GoodStats penderita diabetes yang umurnya dibawah 20 tahun mencapai 13.311 jiwa pada tahun 2022. Hal ini terjadi karena gaya hidup anak jaman sekarang yang sering kali mengonsumsi makanan dan minuman manis secara terus menerus. Sebut saja minuman boba, minuman soda, pisang coklat, cookies, brownies, dan jajanan lainnya yang memiliki kadar gula yang tinggi.
Hal tersebut terjadi karena gaya hidup dan pola makan anak jaman sekarang yang kurang bahkan tidak sehat sehingga menyebabkan diabetes pada anak remaja. Meskipun factor genetic atau keturunan juga berpengaruh tetapi itu sangat kecil kemungkinan terjadinya kasus diabetes pada remaja.
Kasus diabetes pada remaja dapat dikurangi dengan mengatur gaya hidup dan pola makan pada kalangan remaja. Seperti mengurangi mengkonsumsi makanan atau minuman manis, mempertahankan berat badan ideal, memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayur, aktif berolahraga, dan memilih makanan yang memiliki Indeks Glikemik Rendah atau sedang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H