Mohon tunggu...
Angelina Yudithiara
Angelina Yudithiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - An Undergraduate Student

Hello! I am Angelina and I am an undergraduate student at Surabaya. Writing is one of my hobbies and I like to write about life, thoughts, and anything I can write in my 20s. My writing is not completely perfect, therefore, please give criticism and suggestions so that all of this writing can be better.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Kolaborasi Bioteknologi Kelautan, Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

4 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   07:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain mahasiswa, seluruh generasi muda saat ini juga dapat berperan penting dalam mendukung perkembangan bioteknologi kelautan di Indonesia. Generasi muda saat ini memiliki keunggulan dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi yang efektid.. 

Dengan mengintegrasikan konten edukasi bioteknologi kelautan ke dalam platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube, mahasiswa dapat menjangkau audiens ke yang lebih luas, termasuk anak muda dan masyarakat awam.

Beberapa rekomendasi ide konten mengenai bioteknologi kelautan yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:

  1. Konten edukasi mengenai manfaat bioteknologi laut, seperti mengenalkan potensi-potensi biota laut terhadap produk yang dapat dihasilkan. Misalkan potensi rumput laut untuk energi terbarukan atau senyawa laut untuk kesehatan.
  2. Konten edukasi mengenai pengenalan proses kreatif yang dilakukan di balik pengembangan produk bioteknologi, sehingga dapat menarik perhatian publik.
  3. Mengujungi tempat produksi bioteknologi kelautan dan mengajak kolaborasi dan diskusi dengan komunitas atau pelaku industri.

Dalam pembuatan konten ini, informasi-informasi yang akan diberikan dapat disampaikan dengan visual yang menarik, ringan, dan relateable. Hal ini akan membuat semua informasi mudah dipahami oleh masyarakat luas. Langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran publik tentang potensi bioteknologi laut dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam mendukung inovasi ini.

Saat informasi mengenai bioteknologi kelautan sudah lebih dikenal, masyarakat cenderung memiliki keterikatan dengan produk-produk hasil inovasi ini. Misalnya, produk kosmetik berbahan kolagen dari ikan atau suplemen kesehatan berbasis mikroalga dapat dipromosikan sebagai salah satu solusi ramah lingkungan yang mendukung perekonomian lokal. 

Hal ini perlu melibatkan konsumen muda dalam diskusi tentang manfaat produk bioteknologi dapat menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan inovasi ini.

Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan memperkenalkan praktik berkelanjutan dalam pemanfaatan bioteknologi kelautan. Mahasiswa dapat menggabungkan pesan tentang pentingnya pelestarian sumber daya laut dengan penggunaan produk bioteknologi dapat mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Kolaborasi Mahasiswa dan Praktisi untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Bioteknologi Kelautan

Mahasiswa dan para praktisi di bidang kelautan memiliki potensi besar untuk bekerja sama dalam memberdayakan masyarakat pesisir. Kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat untuk menyebarkan pengetahuan tentang biota laut tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal melalui penerapan bioteknologi kelautan. Dengan mendekatkan riset dan inovasi ke masyarakat pesisir, kolaborasi ini dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Mahasiswa dan praktisi dapat turun langsung ke daerah pesisir untuk memberikan pelatihan dan edukasi mengenai potensi biota laut yang ada di sekitar mereka. Edukasi yang dilakukan dapat meliputi:

  1. Pengenalan biota laut, seperti rumput laut, mikroalga, ikan, dan kerang sebagai sumber daya bernilai ekonomi tinggi.
  2. Penerapan teknologi sederhana, untuk memanfaatkan biota laut, misalnya cara menanam rumput laut secara efektif atau memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai tambah.
  3. Kesadaran lingkungan, dimana masyarakat diajakan pentingnya menjaga ekosistem laut agar keberlanjutan sumber daya tetap terjamin.

Berdasakan hasil riset yang sudah dilakukan, masyarakat pesisir dapat dilibatkan dalam produksi produk bioteknologi kelautan. Beberapa contoh implementasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Produksi kolagen dari limbah ikan. Limbah ikan seperti sisik atau kulit dapat diolah menjadi kolagen untuk bahan baku kosmetik. Masyarakat pesisir dapat dilatih untuk mengumpulkan, membersihkan, dan memproses limbah ini menjadi bahan mentah siap olah. Dari produksi kolagen ini, limbah perikanan akan berkurang dan dapat memberikan nilai tambah pada industri perikanan lokal.
  2. Budidaya rumput laut untuk bioenergi. Dengan memanfaatkan teknologi sederhana, masyarakat pesisir dapat dibimbing untuk membudidayakan rumput laut jenis tertentu yang cocok untuk produksi bioetanol atau bioplastik. Keuntungan yang dihasilkan dari produksi ini adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil panen rumput laut dan dapat mendukung energi terbarukan di Indonesia.
  3. Produksi probiotik untuk akuakultur dimana masyarakat peissir yang memiliki tambah atau kolam ikan dapat diajarkan cara membuat probiotik sederhana dari mikroorganisme lokal. Produk ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan ikan dan udang. Keuntungan dari produksi ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan dapat meningkatkan hasil panen akuakultur.
  4. Produk olahan mikroalga. Mikroalga seperti spirulina dapat dibudidakan dan diolah menjadi produk kesehatan seperti suplemen atau makanan. Masyarakat dapat dilatih dalam proses budidaya hingga pengolahan sederhana. Dari produksi ini, keuntungan yang didapatkan yaitu dapat menghasilkan produk bernilai tinggi untuk pasar lokal dan internasional dan dapat menciptakan diversifikasi sumber pendapatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun