Perbedaan antara saya dgn ibu itu banyak sekali, sampai-sampai saya berpikir mana mungkin bisa seperti itu. Ini merupakan perbedaan yg biasa dianggap sebelah mata namun ini sangat mengejutkan.
Perbadaan antara ibu dengan saya:
1. Ibu tidak pernah mau menggugurkan saya wkt di dalam kandungan padahal ibu tau betapa sakitnya ketika saya lahir nanti sedangkan saya tidak mau menahan pegalnya tangan ini ketika membantu ibu membawakan belanjaan.
2. Ibu selalu memberikan yg terbaik bg anaknya seperti ibu selalu memilihkan pakaian yg pantas ketika saya masih kecil sedangkan saya jarang peduli dgn apa yg ibu kenakan.
3. Ibu akan memarahi saya apabila saya salah tetapi saya malah balik marah ke ibu padahal tanpa ibu marahi saya, saya tidak akan pernah tau kalau perbuatan itu salah.
4. Saya selalu menganggap ibu tidak sayang lagi krn sibuk bekerja dan mencari uang padahal uang itu saya gunakan utk bersenang-senang dgn teman saya.
5. Pilihan ibu dgn saya selalu berbeda padahal ibu memilihkan yg terbaik utk saya kedepannya sementara saya hanya memikirkan kesenangan sesaat saja dgn pilihan saya itu.
6. Ibu tidak pernah mengerti apa mau saya padahal saat saya masih bayi, ibu mengerti kalau saya haus dan lapar hanya dgn menangis saja.
7. Saya marah kpd ibu saya krn ibu saya selalu melarang saya padahal maksud ibu bukan melarang melainkan menghindari saya dr kejahatan yg mungkin terjadi.
8. Kenapa ibu selalu membuat saya marah padahal dalam hati ibu, ibu sangat sakit tiap kali mendengar saya marah-marah.
9. Ibu selalu membukakan saya pintu apabila saya pulang malam sedangkan saya tidak pernah menyambut ibu ketika ibu pulang kantor.
10. Setiap saya bersedih, saya selalu datang ke ibu dan meminta pertolongan dia tetapi saat ibu bersedih, ibu hanya mengurung diri di kamar sambil menangis krn ibu tidak mau membuat saya khawatir akan masalah ibu.
11. Saya merasa lapar dan protes kpd ibu agar dibuatkan makanan tetapi ketika ibu meminta saya utk mengambilkan minum, saya pura-pura tidak mendengar
12. Ibu membesarkan saya tanpa mengeluh akan kesusahannya tetapi saya hanya bisa protes krn hidup yg kurang tercukupi.
13. Ibu menampar saya dgn cinta tetapi saya memukul ibu dgn kebencian.
14. Ibu mengerti akan warna kesukaan saya tetapi saya tidak pernah mau tau apa warna kesukaan ibu.
15. Ibu mengajar saya dgn kasih sayang dan saya tak bisa membalas itu.
16. Ibu membesarkan saya dgn cinta dan saya tak bisa membalas itu smua.
Ibu, dimana-pun engkau berada, aku hanya ingin berkata "Selamat Hari Ibu" walau aku tau ini sudah terlambat krn engkau tak bersama-sama dgn ku lagi sekarang. Aku terlalu bodoh krn baru sekarang bisa memahami arti ibu di hidupku ini dan sekarang engkau sudah pindah, pindah ke surga.
"Selamat Hari Ibu, bu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H