Mohon tunggu...
Angelina Nawang
Angelina Nawang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bercerita lewat kata

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bingung Maksud Kata "Perjuangan"

4 November 2023   10:33 Diperbarui: 10 November 2023   09:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang belum pernah berkunjung ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta? Jika belum pernah saya menyarankan untuk berkunjung. Di sana Anda akan menemukan banyak kuliner yang dapat Anda coba. Letak kuliner mudah dijangkau cukup dengan mengelilingi pinggir jalan Alun-alun Kidul Anda akan menemukan banyak makanan dan minuman. Contohnya seperti sempol ayam, telur gulung, bakso jawa, makanan laut, siomay, batagor, jasuke, es krim, pentol, es alpukat kocok, es kul-kul, wedang ronde, dan masih banyak lagi. Harga makanan dan minum di sana juga beragam. Anda dapat menikmati kuliner di Alun-alun Kidul mulai pukul 17.00 sampai pukul 23.00 WIB.

Ini cerita kami ketika membeli sosis bakar yang berada di sisi selatan Alun-alun Kidul. Tepatnya stan makanan yang bernama "Cumi Bergoyang". Awalnya kenapa stan makanan itu bernama "Cumi Begoyang" ternyata penjual ketika sedang membakar makanan laut ataupun sosis bergoyang dan beratraksi mengikuti alunan lagu yang diputarnya. Hal tersebut menjadi hal yang menarik bagi pembeli yang ditandai dengan banyaknya pembeli yang mengantre memilih makanan laut dan sosis. Saat itu kami membeli tiga sosis dan dua makanan laut. Sembari menunggu kami menonton atraksi penjual makanan yang sedang membakar makanan pesanan kami.

Foto: dokumen pribadi
Foto: dokumen pribadi

Ketika kami diberi tawaran apakah perlu ditambah mayones atau tidak dan apakah ditambah saus atau tidak, penjual menanyakan dengan ramah. Saat penjual membakar makanan pesanan kami juga tersenyum dan bergoyang dengan semangat. Hal yang membingungkan bagi kami ketika penjual menyerahkan makanan yang sudah siap untuk dinikmati dengan menyampaikan kata "perjuangan" sontak kami pun tidak paham maksudnya. Ketika bertanya kepada penjual maksudnya  apa ya Mas? Penjual tetap menjawab perjuangan Mbak. Setelah tiga kali kami bertanya penjual makanan itu baru menjelaskan jika kami harus membayar sebesar Rp45.000.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun