Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret selalu menarik perhatian seluruh dunia, terutama dalam menyuarakan isu-isu perempuan. Isu perempuan yang masih banyak menjadi perhatian adalah isu tentang hak perempuan yang tidak setara dengan laki-laki. Mulai dari masyarakat awam, influencer, aktivis perempuan, hingga perusahaan besar juga dapat ikut andil dalam menyuarakan hak-hak perempuan. Salah satunya perusahaan Google.
Google memiliki cara yang unik untuk merayakan setiap peringatan-peringatan hari penting, seperti Tahun Baru, Hari Kasih Sayang, Hari Kemerdekaan, dll, dengan membuat "Google Doodles". Google Doodles adalah perubahan logo Google yang asyik, mengejutkan, dan kadang spontan, untuk merayakan liburan dan peristiwa penting, serta memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal (Akun resmi google: Google Doodle).
Google Doodles akan terlihat pada search bar ketika kita akan mencari sesuatu. Biasanya Google Doodle dapat ditekan dan menampilkan animasi bergerak setelah ditekan. Salah satunya adalah Google Doodle di hari Perempuan Sedunia.
Dalam Doodles Hari Perempuan Sedunia 2022 ini, Google menampilkan animasi bergerak mengenai perempuan yang dapat bekerja sebagai profesi apapun, mulai dari ibu pekerja yang juga mengurus rumah tangga, desainer, dokter, fotografer alam, montir dan masih banyak lagi. Doodle ini bertujuan untuk memberikan kesadaran bahwa perempuan dapat menjadi apapun yang mereka inginkan.
Tidak hanya Google Doodle, akun YouTube milik Google Indonesia juga mengangkat tema kesetaraan gender dan juga stigma/stereotipe yang buruk terhadap perempuan. Judul yang digunakan adalah "Suaramu Inspirasi Mereka #YukBukaSuara". Google juga menggunakan tagar #YukBukaSuara dengan tujuan agar perempuan berani untuk menyuarakan suaranya terhadap isu-isu perempuan yang sedang terjadi, seperti mengenai kesetaraan gender, yang didukung dengan penjelasan Google pada kotak deskripsi YouTube: