Pulau Jawa yang dikenal sebagai pusat dari kegiatan ekonomi dan kegiatan bisnis utama di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Populasi yang terus meningkat dan aktivitas ekonomi yang semakin berkembang membuat konektivitas yang lancar menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi pulau Jawa. Namun, infrastruktur jalan yang terbatas masih sering menjadi hambatan utama dalam menjaga kelancaran konektivitas di pulau Jawa. Keterbatasan akses jalan raya yang ada saat ini seringkali menjadi hambatan dalam mobilitas dan distribusi baik barang maupun jasa. Maka dari itu, diperlukan cara untuk mengatasi masalah dan memperbaiki kondisi tersebut yaitu dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Probolinggo dan Banyuwangi.
Pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan salah satu upaya untuk memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan, dan meringankan beban dana pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan. Pembangunan infrasturktur jalan tol tentunya juga berpengaruh terhadap perkembangan wilayah dan peningkatan ekonomi. Selain itu, pengguna jalan tol juga akan memperoleh keuntungan berupa penghematan waktu dan biaya operasi kendaraan. Salah satu proyek jalan tol yang sedang berkembang adalah Jalan Tol probolinggo -- Banyuwangi yang memiliki peran penting dalam melengkapi tol Trans Jawa. Proyek ini membentang hingga ujung timur Pulau Jawa di banyuwangi dengan harapan akan memberikan dampak positif dari perekonomian dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi sampai saat ini masih berada pada tahap pembangunan dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2024. Pembangunan yang dimulai sejak Februari 2023 ini ditandai dengan peletakan batu pertama (Groundbreaking) dan sudah berjalan sesuai target yang diinginkan. Acara pembukaan pembangunan infrastruktur Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR), Gubernur Jawa Timur, dan para direktur serta pejabat terkait. Menurut Menteri PUPR, pembangunan jalan tol Probolinggo - Bnayuwangi merupakan bagian akhir dari Tol Trans Jawa yang tersambung dari ujung Barat hingga ujung Timur Pulau Jawa. Menteri PUPR juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan jalan tol ini. Ia juga menegaskan akan pentingnya memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan arahan presiden menggunakan produk dalam negeri dan menghindari impor produk infrastruktur.
Pembangunan jalan tol Probolinggo -- Banyuwangi sendiri terbagi menjadi dua tahap yang saat ini sedang  dalam masa kontruski, yakni tahap 1 sepanjang 49,68 km yang terdiri dari 3 seksi. Ketiga seksi tersebut yaitu seksi 1 Gending -- Kraksaan, seksi 2 Kraksaan -- Paiton, dan seksi 3 Paiton -- Besuki. Progres pembangunan jalan tol Probowangi tahap 1 per 10 Maret 2024 telah mencapai 50,04% untuk seksi 1, 33,82% untuk seksi 2, dan 22,62% untuk seksi 3. Sedangkan konstruksi tahap 2 sepanjang 126,72 km baru akan dikerjakan setelah tahap 1 rampung yang terdiri dari seksi 4 Besuki -- Situbondo, seksi 5 Situbondo -- Asembagus, seksi 6 Asembagus -- Bajulmati, dan seksi 7 Bajulmati -- Ketapang. Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi ini akan bersambung dengan Jalan Tol Pasuruan -- Probolinggo seksi 4A Probolinggo Timur -- SS Gending.
Pembangunan jalan tol Probowangi tahap 1 akan memiliki 3 gerbang tol (GT) dan 3 simpang susun (SS), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki serta SS Kraksaan, SS Paiton, SS Besuki. Jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan dua rest area di Sta 33+65 baik  arah Probolinggo maupun arah Besuki. Nilai investasi sebesar Rp. 10,8 Triliun yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi ini digunakan dalam pembangunan Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi Tahap 1 dengan kepemilikan saham 94,93% oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebesar 5% oleh PT Brantas Abipraya, dan sebesar 0,07% oleh PT Waskita Toll Road.
Jumlah waktu yang terpangkas apabila pembangunan jalan tol Probolinggo -- Banyuwangi tahap 1 ini selesai dilaksanakan sekitar 45 menit dari yang sebelumnya menempuh waktu 1 jam 15 menit untuk perjalanan dari Probolinggo hingga Besuki menjadi 30 menit saja dengan kecepatan rata -- rata berkendara berkisar 80 -- 100 km per jam. Namun, apabila seluruh pembangunan jalan tol Probolinggo -- Banyuwangi ini rampung total maka dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo menuju banyuwangi hanya menjadi sekiotar 2 jam waktu tempuh dari yang sebelumnya memerlukan waktu sekitar 4 -- 5 jam apabila melalui jalur pantai utara (pantura). Waktu tempuh yang lebih pendek ini tentunya membuat aktivitas ekonomi dan sosial di daerah -- daerah sepanjang jalan tol Probolinggo -- Banyuwangi dapat berkembang menjadi lebih baik.
Adanya pembangunan Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi ini membuat aksesibilitas antar wilayah di Pulau Jawa akan menjadi lebih mudah dan diharapkan melalui pembangunan infrastruktur jalan tol ini konektivitas di Pulau Jawa menjadi semakin lancar dan efisien sehingga dapat memberikan dampak postif yang nyata bagi masyarakat seperti kemudahan akses untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan fiasilitas umum lainnya yang menunjang kesejahteraan masyarakat. Para pelaku usaha juga menjadi lebih mudah untuk mengakses pasar yang lebih luas karena percepatan distribusi barang dan jasa akan mengurangi biaya logistik sehingga daya saing dan produktivitas meningkat. Jalur Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi melewati daerah -- daerah yang kaya akan potensi pariwisata, seperti pantai -- pantai indah, hutan tropis, dan tempat -- tampat bersejarah. Dengan konektivitas yang baik, para wisatawan akan lebih mudah dalam mengakses destinasi wisata yang ada di Pulau jawa bagian Timut, sehingga potensi pariwisata di daerah tersebut dapat lebih berkembang. Selain itu, dengan adanya pembangunan jalan tol ini tentunya akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan mendorong investasi di sektor -- sektor terkait.
Terwujudnya pembangunan Jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi akan menjadikan Pulau Jawa semakin siap untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dengan konektivitas yang lebih lancar dan efisien didukung oleh semua pihak yang diperlukan guna memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek ini. Pembangunan jalan Tol Probolinggo -- Banyuwangi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan di Pulau Jawa yang kaya akan potensi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H