Dari gambar di atas dapat terlihat banyak perbedaan pada nama dan bentuk , terlebih pada fungsi . Menurut gambar di atas , dan beberapa referensi pada internet lain , terdapat tujuh perbedaan sel hewan dan tumbuhan .
Sel hewan
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
- Tidak memiliki plastid (kloroplas)
- Tidak memiliki dinding sel
- Memiliki lisosom
- Memiliki sentrosom
- Bentuknya tidak tetap
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada tapi ukuran kecil)
Di sisi lain , Sel tumbuhan memiliki
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
- Umumnya memiliki plastid
- Memiliki dinding sel dan membrane sel
- Tidak memiliki lisosom
- Tidak memiliki sentrosom
- Mempunyai bentuk yang tetap
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak .
Dari perbedaan di atas kita dapat mengetahui bahwa organ dalam sel tumbuhan dan hewan sedikit berbeda . Organ-organ pada sel tentu memiliki fungsi yang spesifik dalam sel. Meskipun hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki eukariota, mereka berbeda dalam fitur karakteristik tertentu. Misalnya, sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang berkembang dengan baik dan vakuola besar, sedangkan organel sel hewan tidak mempunyai struktur tersebut. Selain perbedaan dalam bentuk struktur, di dalam sel hewan terdapat sentriol dan filamen tengah dimana ini tidak ditemui di sel tumbuhan.
Ciri khas sel tumbuhan yaitu terdiri dari organel dan sitoplasma, dimana semua organel (kecuali inti sel atau neukleus) dan struktur subselular yang ada di dalam sitoplasma akan tertutup oleh membran sel atau dinding sel sebagai lapisan pelindung.
1. Dinding sel
Lapisan terluar pada sel tumbuhan yang bentuknya kuat , padat , dan kaku . Terbuat dari selulosa,kitin,dan lignin . Fungsinya sebagai penyokong , perlindungan , dan mengijinkan air , oksigen , CO2 untuk masuk dan keluar sel
2. Membran sel
Berada di dalam dinding sel (pada tumbuhan) dan merupakan lapisan paling luar (pada hewan) , selektif permeable , fungsinya sebagai penyokong , perlindungan , control pergerakan material yang keluar masuk sel serta menjadi penghalang antara sel dengan lingkungan luar , dan menjaga homoestasis .
3. Sitoplasma
Bukan organel melainkan cairan berisi sitosol, sitoskeleton, dan koloid. Fungsinya untuk reaksi metabolism , penyedia bahan baku untuk metabolism , dan sarana organel tertentu bergerak karena aliran sitoplasma .