Pola makan tinggi karbohidrat olahan telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi(3), seperti yang ditemukan dalam roti putih, pasta, dan minuman manis. Karbohidrat olahan ini meningkatkan kadar gula darah, trigliserida, dan peradangan.
Diet Karbohidrat dalam Mengurangi Risiko CVD
    Mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan meningkatkan konsumsi karbohidrat utuh sesuai dengan kebutuhan gizi harian. Hal ini dikarenakan kandungannya yang rendah kalori dan tinggi serat sehingga meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori. Pada akhirnya, dapat menstabilkan kadar gula darah dan menyebabkan penurunan berat badan. Konsumsi karbohidrat utuh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Mulailah membuat pilihan sumber karbohidrat yang lebih baik hari ini untuk hari esok yang lebih sehat!
Referensi:
1.     World Heart Federation. Deaths from cardiovascular disease surged 60% globally over the last 30 years: Report. 2023;(May):2021–4. Available from: https://world-heart-federation.org/news/deaths-from-cardiovascular-disease-surged-60-globally-over-the-last-30-years-report/
2.     Clemente-Suárez VJ, Mielgo-Ayuso J, MartÃn-RodrÃguez A, Ramos-Campo DJ, Redondo-Flórez L, Tornero-Aguilera JF. The Burden of Carbohydrates in Health and Disease. Nutrients. 2022;14(18):1–28.
3.     Lee JH, Duster M, Roberts T, Devinsky O. United States Dietary Trends Since 1800: Lack of Association Between Saturated Fatty Acid Consumption and Non-communicable Diseases. Front Nutr. 2022;8(January):1–17.
4. Â Â Â Â Bradley P. Refined carbohydrates, phenotypic plasticity and the obesity epidemic. Med Hypotheses [Internet]. 2019;131(June):109317. Available from: https://doi.org/10.1016/j.mehy.2019.109317
5.     Riley L. Mean fasting blood glucose. Who [Internet]. 2023;1–3. Available from: https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/2380
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H