ANGELINA BERLIANTI SALFADILA/191241147
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
   Setelah kejadian pandemi Covid-19 Indonesia dihadapkan penyakit yang juga menjadi ancaman bagi popular i global. WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa penyakit cacar monyet atau monkeypox merupakan wabah darurat yang akan menjadi perhatian bagi kesehatan global dan telah memperkirakan bahwa kasus ini akan lebih banyak yang teridentifikasi kasus ini. Cacar Monyet atau monkeypox adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox (Orthopoxvirus, Family Poxviridae) yang ditemukan ketika penyakit seperti cacar ini terjadi pada sebuah koloni hewan yaitu hewan monyet yang dirawat untuk kepentingan sebuah penelitian. Karena itu, infeksi dari penyakit ini dinamakan dengan monkeypox.
   Gejala yang di alami saat terkena cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan ruam. Diagnosis klinis saja tidak cukup untuk mendiagnosis infeksi cacar monyet karena cacar monyet umumnya sulit dibedakan dengan cacar. Penyakit ini diketahui sangat ringan, dan gejalanya biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu. Jika tidak segera ditangani, dapat terjadi kasus baru bahkan kematian. Penyakit ini juga dapat menular ke manusia dan ditularkan melalui kontak langsung, hewan pengerat, dan daging yang kurang matang. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui gigitan atau goresan, makan daging hewan liar, atau produk yang terkontaminasi. Selain itu, penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak dekat yang berkepanjangan dengan pernapasan, luka pada kulit orang yang terinfeksi, benda yang terkontaminasi cairan tubuh, dan luka pasien. Penularannya terjadi melalui infeksi yang berkepanjangan di saluran pernafasan, sehingga orang yang tinggal bersamaan dengan penderita cacar monyet berisiko tertular penyakit ini juga dapat ditularkan melalui vaksinasi.
   Mengingat tingkat keparahan paparan virus dan tingkat keparahan komplikasi penyakit yang diderita, kasus ini menimbulkan risiko pada anak-anak, ibu hamil, serta penyakit sistemik dan sistem kekebalan tubuh. Sejauh ini tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit cacar monyet. Segala keluhan dan gejala yang timbul dapat ditangani secara simtomatis dan suportif. Manusia yang terkena cacar monyet sembuh tanpa pengobatan yang kompleks. diperlukan perawatan suportif disesuaikan dengan kondisi yang dialami pasien misal pasien dengan gejala (muntah, diare, dll). Juga perlu hidrasi oral/intravena untuk mengatasi kehilangan cairan dalam tubuh.
   Pencegahan Penyakit cacar monyet dapat diobati sesegera upaya preventif yang dapat dilakukan antara lain dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan sebisa mungkin menghindari kontak dengan hewan berbahaya, seperti mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menghindari orang dan benda yang tertular. Serta melaksanakannya apapun yang bisa tertular. Menggunakan alat pelindung diri tingkat medis saat menangani hewan yang sakit atau terinfeksi. Jika Anda sakit, tetap ikuti prosedur perawatan kesehatan untuk menghindari tertular cacar monyet.
   Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox. Meskipun cacar monyet memiliki tingkat penularan yang rendah dan tidak ditularkan melalui tetesan udara, cacar monyet merupakan masalah serius di negara-negara endemik dan memerlukan tindakan pencegahan khusus. Pencegahan sangat diperlukan untuk meminimalkan terjadinya kasus cacar monyet, karena pengobatan masih belum spesifik dan memiliki keterbatasan global, serta belum ada pengobatan khusus dan hanya pengobatan simtomatik yang bersifat suportif. Tergantung pada sistem kekebalan tubuh dan tingkat keparahan infeksi, gejala dapat diobati.
   Menurut pendapat saya di Negara Indonesia sendiri, identifikasi kasus monkeypox pertama telah diketahui. Penyakit monkeypox ada di Negara Indonesia maka, perlu kewaspadaan serta antisipasi masyarakat Indonesia terkait penyakit ini. Memberikan studi informasi maupun edukasi terkait penyakit cacar monyet kepada masyarakat atas segala bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap penyakit ini.
KATA KUNCI : Cacar, Monyet, Virus
 DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes, RI. (2022). Monkeypox.
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Frequently%20Asked%20Questions%20(F
AQ)%20Monkeypox%20(Juli%202022).pdf [Online]. 26 September 2024
World Health Organization. (2022). Monkeypox.
https://www.who.int/podcasts/episode/science-in-5/episode--76---
monkeypox--who-is-at-risk [Online]. 26 September 2024
