Mohon tunggu...
Angelina Yovica
Angelina Yovica Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Biologi Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mudah Checkout Sulit Menabung

22 Oktober 2024   13:26 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelian online adalah tempat dimana penjual dan pembeli tidak bertemu secara fisik. Di zaman sekarang, banyak platform e-commerce yang memudahkan penjual dan pembeli melakukan kegiatan jual beli. Adanya metode pembayaran cashless juga membuat transaksi lebih cepat dan mudah. 

Salah satu platform e-commerce yang sedang populer sekarang adalah Shopee. Platform e-commerce seperti Shopee memberikan dampak yang positif dan negatif baik dari sisi individu maupun ekonomi.

Dari sisi individu, kebiasaan ini bisa berdampak negatif terhadap situasi keuangan seseorang. Jika tidak dikontrol dengan baik, sering melakukan checkout bisa menyebabkan pengeluaran yang tidak terencana dan konsumtif. Banyak orang tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan hanya karena adanya tawaran promosi, fitur live chat, dan opsi pengiriman gratis dengan ketentuan yang berlaku. 

Tindakan ini berpotensi menimbulkan perilaku impulsif yang berujung pada pemborosan. Akibatnya, anggaran keuangan bisa menjadi berantakan. Pada akhirnya, kebiasaan ini dapat menghambat seseorang untuk menabung atau berinvestasi.

Di sisi lain, seringnya checkout di Shopee juga bisa memberikan manfaat jika dilakukan dengan perencanaan yang baik. Bagi mereka yang pandai memanfaatkan diskon atau promo, belanja di Shopee bisa menjadi cara yang hemat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 Selain itu, platform seperti Shopee menawarkan kemudahan dalam membeli barang dari berbagai kategori, sehingga bisa menjadi solusi praktis bagi mereka yang memiliki jadwal padat. Belanja online bisa menghemat waktu dan tenaga karena barang bisa langsung dikirimkan ke rumah tanpa perlu repot pergi ke toko fisik dengan bantuan kurir.

Dari sisi ekonomi yang lebih luas, meningkatnya frekuensi checkout di platform e-commerce seperti Shopee juga berdampak positif bagi perkembangan ekonomi digital. Hal ini menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pengiriman, penyimpanan barang, dan layanan pelanggan. 

Selain itu, meningkatnya transaksi online juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan Shopee sebagai platform untuk menjual produk mereka. UMKM dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, tidak hanya dari kota besar tetapi juga dari daerah-daerah terpencil. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan keseimbangan dalam berbelanja online.

Secara keseluruhan, kebiasaan terlalu sering checkout di Shopee dapat berdampak negatif pada kondisi finansial pribadi serta pola konsumsi. Meskipun platform ini menawarkan berbagai kemudahan dan promo yang menarik, penting bagi setiap individu untuk lebih bijak dalam mengelola pengeluaran dan menghindari belanja impulsif.

 Dengan menyadari kebutuhan sebenarnya dan mengatur anggaran dengan lebih baik, kita dapat tetap menikmati manfaat belanja online. Sebagai konsumen, kita memiliki kendali atas kebiasaan belanja kita. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan sangat penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun