Mohon tunggu...
Angelina efendy
Angelina efendy Mohon Tunggu... Penulis - wanita akhir zaman

pendengar yang baik dan pengamat yang buruk

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masalah Vaksin untuk Warga Miskin, Antara Sebagian atau Tidak Sama Sekali

16 Desember 2020   15:35 Diperbarui: 16 Desember 2020   15:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar yang tengah beredar bahwa vaksin untuk virus Covid19 telah ditemukan dan beberapa negara pun sudah berhasil mengakses vaksin tersebut .

Di indonesia sendiripun dapat kebagian memesan vaksin dan terdapat 6 jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia  , beberapa rumah sakit yang telah menyediakan PO vaksin antara lain : Rumah sakit Universitas Islam Indonesia , Rumah sakit umum Bunda Jakarta dan primaya.

Di beberapa negara bagian terdapat metode yang benar untuk memutus rantai virus ini yaitu dengan cara Herd Immunity yaitu sekitar 60-70% penduduk yang harus di vaksin 

Dan dari 107 juta warga Indonesia yang ditargetkan untuk menerima vaksin dengan 2 cara yaitu gratis dan berbayar .

Sekitar 32.158.276 juta yang diberikan vaksin gratis dan sekitar 75.048.268 juta yang berbayar akan tetapi jumlah warga miskin yang tercatat menerima JKN , KiS dan APBN adalah 96,8 juta itu berarti sekitar 70,3 juta warga Indonesia tidak mendapatkan vaksin secara gratis . 

Dari hasil survei Kemenkes sekitar 38% responden tidak mau membayar vaksin atau tidak dapat membayar vaksin dan hanya sekitar 35% yang mau membayar vaksin dan sisanya belum memutuskan . 

Seharusnya warga miskin yang mendapat vaksin di lipat gandakan jumlah nya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun