Menarik melihat perkembangan web PKSPiyungan.org yang telah berubah menjadi portalpiyungan.com. Sejak perubahan itu sikapnya menjadi lebih menarik, terlebih ada momentum penggoyangan Fahri dari jabatannya.
PKSPiyungan yang menggunakan akun twitter @maspiyungan, kini lebih banyak menyerang PKS dan petinggi-petingginya. Tifatul Sembiring kemarin kena "semport" juga oleh @maspiyungan. PKSPiyungan tidak rela Fahri Hamzah idolanya digoyang oleh PKS dari jabatan wakil ketua DPR. Belakangan ini, PKSPiyungan lebih sayang Fahri Hamzah daripada partainya yang selama ini dibela habis-habisan.
Terngiang sebuah cuitan dari akun @ridlwanjogja beberapa waktu lalu, yang katanya PKSPiyungan dievaluasi oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS sehingga harus mengubah domain webnya dari PKSPiyungan menjadi PortalPiyungan. Sakit hati kah admin PKSPiyungan?
Sikap melawan yang ditampakkan PKSPiyungan ini mengingatkan pada blog PKSWatch yang dulu sempat trending. PKSwatch memuat tulisan-tulisan yang mengkritik bahkan menyerang PKS yang kala itu dipimpin oleh Tifatul Sembiring. Kalau penulis tidak salah ingat, web ini muncul sejak tahun 2005 dan hilang sekitar 2010-an.
PKSPiyungan sekarang benar-benar mengingatkan pada PKSWatch. Kalau PKSwatch muncul saat ada momentum perselisihan PKS dengan Forum Kader Peduli (FKP) (sebuah komunitas yang tadinya diisi oleh kader PKS namun karena kecewa mereka membentuk kelompok baru), PKSPiyungan sekarang ada momentum perselisihan Fahri Hamzah dengan partainya.
Bedanya, PKSWatch memang fokus pada kritik dan serangan, sedangkan PKSPiyungan masih sering mengangkat tulisan positif tentang PKS.
Tapi masih ada lagi bedanya.
PKSWatch yang digawangi anonim berinisial DOS (belakangan diketahui kepanjangannya adalah Dodi SUhendar), memuat tulisan-tulisan yang jauh lebih ilmiah dibanding PKSPiyungan. Banyak yang bilang tulisan-tulisan itu disupply dari mantan petinggi partai yang dipecat. PKSwatch juga memuat kajian-kajian FKP yang kala itu berpusat di Ma'had Al-Hikmah, Bangka, Jakarta Selatan.
Sedangkan PKSPiyungan sudah tenar sebagai web tukang copas yang memframing kembali berita yang ada di media-media mainstream. PKSPiyungan juga sering terjebak dalam kabar hoax. Malah jadi tampak bodoh.Â
Pengelola PKSPiyungan berbeda dengan PKSWatch. Info yang beredar di dunia maya, namanya Abu Hasan Surhim. Mantan PNS.
Saya menyangsikan PKSPiyungan kualitasnya bisa seperti PKSWatch. Bagi yang tahu web PKSWatch, mengerti bagaimana ilmiahnya tulisan-tulisan yang dimuat web ini. Sedangkan PKSPiyungan, saya tidak pernah membaca satu artikel orisinil pun buatan pengelolanya. Bisanya cuma copas dan memuat tulisan kiriman orang.