Mohon tunggu...
angelicha indra
angelicha indra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga biasa dengan anak-anak yang hebat

" menuangkan sebaris kata menjadi sebuah kalimat mampu terbangkan secuil lara "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Sang Tangkai

24 April 2017   15:46 Diperbarui: 25 April 2017   01:00 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai tangkai..

Aku ingin mengatakan kepada kamu

Jika nanti aku layu dan tiap helai bunga ini berguguran..

Maafkan aku ya..

 

Ada masa aku berproses

Dari kuncup menjadi bunga..

Dengan warna yang mempesona dan menggairahkan..

Lalu layu dan berjatuhan, meninggalkan tangkai yang menopang sisa kecantikan

 

Hai tangkai..

Jika masa itu datang.. kenanglah aku.. bahwa aku pernah memberikan warna indah untuk kamu..

Satu lagi yang harus kau tahu

Terimakasih telah menopang helai bunga ini untuk sekian waktu tanpa mengeluh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun