5. Penilaian Formatif :
Penggunaan untuk penilaian formatif, seperti ujian formatif, tugas, dan refleksi, dapat membantu guru memahami sejauh mana siswa telah mencapai pemahaman konsep tertentu dan menyesuaikan pengajaran sesuai kebutuhan mereka.
6. Penekanan pada Konstruktivisme :
Teori Piaget memiliki banyak kesamaan dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, di mana siswa membangun pemahaman mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi. Menerapkan prinsip-prinsip konstruktivisme dalam pembelajaran adalah langkah penting yang sesuai dengan teori kognitif Piaget.
Dengan terbentuknya peran penting teori kognitif Piaget pada siswa dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih relevan dan efektif sesuai dengan tahap perkembangan kognitif individu. Melalui pendekatan yang sesuai, siswa dapat lebih mudah memahami dan menginternalisasi konsep-konsep yang diajarkan dalam pembelajaran.
Referensi :
Khoiruzzadi, M., & Prasetya, T. (2021). Perkembangan kognitif dan implikasinya dalam dunia pendidikan. Madaniyah, 11(1), 1-14.
Mu'min, S. A. (2013). Teori perkembangan kognitif jean piaget. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 89-99.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H