Mohon tunggu...
Angeli Carissa
Angeli Carissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implikasi Teori Kognitif Sosial terhadap Penerapan Belajar dan Pendekatan Sosial bagi Kehidupan

1 Oktober 2023   12:20 Diperbarui: 1 Oktober 2023   12:21 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori kognitif sosial juga menekankan pentingnya efektivitas pengajaran, baik dari segi penggunaan media pembelajaran maupun metode pengajaran yang digunakan. Oleh karena itu, guru atau pengajar perlu meningkatkan efektivitas pengajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

Selain itu, Teori Kognitif Sosial yang dikembangkan oleh Bandura ini ternyata memuncullkan implikasi yang luas terhadap pendekatan sosial dalam kehidupan selain penerapan belajar. Karena pada dasarnya teori ini menjelaskan begaimana cara untuk  berperilaku yang sesuai dengan lingkungan sosial. Berikut adalah beberapa implikasi utama teori kognitif sosial terhadap kehidupan sehari-hari:

1. Pengaruh Pada Model Peran  :

Salah satu Implikasi yang paling sering kita temui dan sadari dari teori ini yaitu pengaruh peran model atau panutan. Hal Ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih dan menjadi peran model yang baik dalam lingkungan sosial kita. Sehingga, Jika kita ingin memengaruhi orang lain dengan perubahan positif dalam diri sendiri, kita perlu menjadi contoh atau peran yang baik dalam setiap lingkungan.

2. Pengembangan Keterampilan Sosial :

Pada dasarnya, Teori kognitif sosial menekankan pentingnya pengembangan keterampilan sosial seperti empati, komunikasi yang efektif dan baik, pemecahan konflik, serta kerja sama. Nah, Keterampilan seperti ini sangat berguna dalam interaksi sosial sehari-hari dan dapat membantu meningkatkan hubungan antarpribadi. Karena melalui keterampilan sosial tersebut kita juga dapat belajar menyesuaikan perilaku maupun membedakan mana yang perlu diterapkan dan mana yang perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik lagi.

3. Motivasi Intrinsik :

Selain menekankan perilaku sosial, Teori ini juga menyoroti bagaimana peran pentingnya motivasi intrinsic dalam lingkungan sosial, yaitu motivasi yang datang dari dalam diri setiap individu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mendorong diri sendiri dan juga orang lain dengan memberikan dukungan (penguatan positif), meresapi kepuasan dari pencapaian, dan mengaitkan tujuan dengan nilai-nilai pribadi.

4. Menjadi Pembelajaran Seumur Hidup :

Pada nyatanya, Teori ini juga menekankan bahwa pembelajaran berlangsung sepanjang hidup, dan bukan hanya terbatas pada lingkungan pendidikan formal saja. Maka, Ini berarti kita dapat terus belajar dari pengalaman sehari-hari dan interaksi sosial yang kita alami.

5. Empowerment, Self-Efficacy, serta perencanaan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun