Mohon tunggu...
angelica mutiara
angelica mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pelajar/mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Budaya "Latah" di Indonesia

7 Januari 2022   23:12 Diperbarui: 8 Januari 2022   00:03 3906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial banyak membuktikan bagaimana masyarakat Indonesia mengalami fenomena latah, salah satunya dengan berbondong-bondong memberikan komentar buruk. Beberapa netizen yang menggunakan media sosial, memberikan komentar buruk kepada aktor maupun aktris yang memainkan peran jahat dalam aktingnya. 

Netizen yang melakukan aksi ikut-ikut ini kerap membawa komentar-komentar buruk hingga ke dunia nyata, tentu saja perlakuan tersebut dapat mengganggu kenyamanan para aktor maupun aktris dalam menggunakan media sosial secara bebas.

Ikut berpartisipasi dalam tren yang sedang terjadi, sangat penting untuk terlebih dahulu melihat dan memikirkan resiko yang ada dibalik tren tersebut. Tidak hanya meniru saja, dengan menciptakan inovasi dalam fenomena latah yang marak dapat mengubah pola pikir. Sehingga dapat menjadikan masyarakat yang berkembang dan juga kreatif. Tidak mengikuti tren bukan berarti tidak dapat bergaul, namun memilih untuk tidak mengambil resiko buruk yang ada dibaliknya.

Daftar Pustaka :

Link Internet :

Generasi Latah Indonesia: Apakah Kamu Salah Satunya? - anakUI.com

(1) (DOC) Budaya Latah Bangsa di Indonesia | Badriyah Handoko - Academia.edu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun