Genukharjo, Wonogiri (04/02/2025) -- Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya membaca label kemasan untuk mencegah hipertensi, Angelica Janice Meilani, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim I 2025 dari jurusan Ilmu Gizi, sukses melaksanakan program Peningkatan Literasi Gizi: Edukasi Membaca Label Kemasan untuk Mengontrol Hipertensi pada Dewasa dan Lansia.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 Januari 2025 di Balai Desa Genukharjo dan dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan dewasa hingga lansia. Metode edukasi yang digunakan adalah presentasi dengan PowerPoint (PPT) serta pembagian leaflet sebagai bahan bacaan tambahan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk makanan dan minuman yang lebih sehat guna mengurangi risiko dan mengontrol hipertensi.
Dalam edukasi yang disampaikan, Angelica menekankan bahwa membaca label kemasan adalah langkah awal dalam menerapkan pola makan sehat. Banyak masyarakat masih belum memahami informasi gizi yang tertera pada kemasan, seperti kandungan natrium, gula, dan lemak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi.
"Banyak orang membeli makanan kemasan tanpa benar-benar memahami apa yang terkandung di dalamnya. Melalui program ini, kami ingin membantu masyarakat agar lebih bijak dalam memilih makanan dengan cara membaca label kandungan gizi pada kemasan," ujar Angelica.
Melalui presentasi yang disajikan dalam PowerPoint (PPT), peserta diajak untuk memahami beberapa poin penting dalam membaca label kemasan, seperti: mengetahui jumlah porsi natrium atau garam dalam satu kemasan agar tidak salah dalam menghitung asupan zat gizi., menghindari makanan tinggi garam yang dapat meningkatkan tekanan darah, memahami risiko lemak berlebih yang berkontribusi terhadap penyakit jantung dan hipertensi.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta, terutama para dewasa dan lansia yang sering mengonsumsi makanan kemasan tetapi tidak terbiasa membaca label informasi zat gizi. Untuk memperjelas materi yang telah disampaikan, peserta diberikan leaflet edukatif yang berisi ringkasan informasi mengenai cara membaca label kemasan dan tips memilih makanan sehat.
Sementara itu, Kepala Desa setempat juga menyambut baik program edukasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang.
Dengan keberhasilan program ini, Angelica berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya literasi gizi dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berencana untuk membagikan materi edukasi dalam bentuk digital agar informasi ini dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.
Program edukasi membaca label kemasan ini menjadi salah satu langkah kecil tetapi memiliki dampak besar dalam mengurangi risiko hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan serupa, kesadaran masyarakat dalam memilih makanan yang lebih sehat semakin meningkat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
