Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki peranan sangat besar dalam keseimbangan alam dan hidupnya pun berdampingan dengan makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Tidak berbeda dengan makluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki umur atau usia yang menjadi patokan seberapa lama tumbuhan tersebut telah hidup dalam dunia ini.
 Adapun tumbuhan berbiji atau Spermatophyta dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae dan berbiji tertutup Angiospermae. Tumbuhan berbiji tertutup masih dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu monocotyledoneae yaitu bijinya berkeping satu dan dicotyledoneae yaitu bijinya berkeping dua.
Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan embrionik atau yang sering disebut dengan jaringan meristem bersifat aktif membelah dan belum berdiferensiasi sehingga bentuknya belum tetap atau masih berubah-ubah dan memiliki dinding yang tipis dan elastis. Sedangkan jaringan dewasa memiliki sifat yang bertolak belakang dengan jaringan embrionik. Jaringan dewasa bentuknya sudah tetap serta sudah berdirensiasi sehingga dinding selnya pun tebal dantidak elastis. Jaringan embrionik memiliki vakuola dengan jumlah banyak namun berukuran kecil, sedangkan jaringan dewasa memiliki satu vakuola berukuran besar.
Jika dibedakan dari asal terbentuknya, jaringan meristem pada tumbuhan dikotil dapat dibedakan menjadi tiga. Jaringan tersebut adalah promeristem, primer, sekunder. Jaringan promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada semenjak tumbuhan masih berada dalam fase embrio. Jaringan meristem primer adalah jaringan yang menyebabkan perkembangan primer yaitu perkembangan primer yaitu perkembangan yang memanjang dan meninggi serta arahnya ke arah atas dan bawah, biasanya terletak di ujung batang dan di ujung akar. Sedangkan jaringan meristem sekunder adalah jaringan yang menyebabkan perkembangan sekunder, yaitu bertambah besarnya diameter pada batang karena adanya kambium.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dikotil mengalami dua pertumbuhan yaitu pertumbuhan primer yang ditunjukkkan dengan bertambah panjangnya batang dan akar, serta pertumbuhan sekunder yang menyebabkan tambah besarnya volume atau diameter batang.
Susunan jaringan pengangkut pada tanaman dikotil dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah amifivasal. Amfivasal adalah berkas pengangkut yang letak floemnya berada di tengah atau di dalam kambium dan xilem berada di bagian luar kambium. Sebaliknya tipe yang kedua adalah amfikibral, yaitu letak xilem berada di dalam kambium dan floem berada di luar kambium.
Kambium adalah jaringan meristem sekunder yang terdapat dalam tumbuhan dikotil. Kambium ditemukan pada batang dan akar. Kambium adalah lapisan tipis dari jaringan yang terletak di antara kulit dan kayu batang, dan itu yang paling aktif pada tanaman berkayu. Kambium adalah satu-satunya bagian dari batang kayu di mana terjadi pembelahan sel.
Berdasarkan proses terbentukya, kambium dibagi menjadi dua, yaitu kambium primer dan kambium sekunder atau kambium gabus. Kambium primer adalah kambium yang terletak di antar xilem dan floem pada tanaman dikotil dan Gymnospermae. Sedangkan kambium sekunder adalah kambium yang aktivitasnya menghasilkan jaringan gabus (felem) kearah luar dan (feloderm) ke arah dalam.
Lingkaran Tahun atau yang secara umum disebut sebagai lingkaran tumbuh pada daerah tropis yaitu daerah pada irisan melintang batang yang dapat dibedakan dalam floem atau xilem sekunder yang terbentuk selama satu tahun.
Pada lingkaran tahun terdapat variasi lingkaran besar dan kecil. Pada satu tahun akan terbentuk dua lingkaran tahun yang berarti satu musim menghasilkan satu lingkaran tahun. Satu lingkaran besar dan satu lingkaran kecil dari yang terluar merupakan satu pasang yang menjadi penanda umur satu tahun. Proses terbentuknya pasangan lingkaran besar dan kecil karena adanya musim kemarau dan penghujan. Saat terjadi musim kemarau akan terbentuk lingkaran dengan ukuran yang lebih kecil, sedangkan saat musim penghujan akan terbentuk lingkaran dengan ukuran yang lebih besar.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan saat musim kemarau tanah menjadi kering sehingga nutrisi yang didapatkan oleh tumbuhan pun juga terbatas, dan sebaliknya saat musim penghujan air dan zat hara tersedia banyak sehingga mendukung pertumbuhan tanaman tersebut
Lalu, apakah saat ini lingkaran tahun masih dapat digunakan sebagai pengukur umur tanaman masih akurat?
Melihat perubahan musim pada saat ini berbeda dari yang dulu karena beberapa faktor, sehingga menyebakan kacaunya perubahan musim tersebut dapat dipastikan bahwa lingkaran tahun sudah tidak valid lagi. Dahulu, musim hujan terjadi sekitar bulan Oktober sampai dengan Maret, sedangkan musim kemarau terjadi sekitar bulan April sampai dengan September. Berbeda dengan yang terjadi saat ini, perubahan musim semakin susah diprediksi dan semakin tidak menetu.
Metode ini lingkaran tahun pada saat sekarang ini sudah sangat jarang digunakan. Pada saat sekarang ini, lingkungan cenderung banyak tercemar sehingga menyebabkan pemanasan global yang berakibat pada perubahan cuaca yang tidak menentu. Alhasil, lingkaran tahun yang terbentuk pada tanaman pun juga ikut tidak menentu karena perubahan musim yang berantakan tersebut.
 Seperti yang kita ketahui, pada saat ini musim tidak dapat lagi diprediksi. Namun apakah penyebabnya? Musim sangat erat hubungannya dengan perubahan iklim yang terjadi di muka bumi. Berikut adalah penyebab perubahan iklim yang terjadi:
- Pembangkit listrik bahan bakar fossil. Emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fossil untuk pembangkit listrik melepaskan sejumlah karbon dioksida ke atmosfer. Pada saat ini, manusia sangat bergantung pada listrik, sehingga diperlukan pembangkit listrik. Namun pembangkit listrik yang digunakan adalah batu bara bukan energy yang terbarukan dan yang ramah lingkungan. Sehingga pembakaran batu bara semakin banyak dan merusak ekosistem.
- Sektor transportasi. Mobilitas manusia sangat bergantung dengan kendaraan. Terlebih kendaraan modern yang memerlukan pembakaran bensin menyebakan pencemaran udara akibat emisi karbon dioksida.
- Gas metana. Metana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat. Dengan meningkatnya jumlah produksi ternak terkonstrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer semkain meningkat. Sumber lain dari metana adalah klarat metana. Senyawa yang mengandung sejumlah besar metana yang terperangkap dan struktur Kristal es.
- Penggundulan hutan. Hutan menyimpan karbon dioksida di atmosfer. Jika penggundulan hutan dilakukan, maka akan menyebabkan terlepasnya sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer dan mengurangi penangkapan karbon di planet ini. Akibat pencemaran udara oleh karbon menyebabkan meningkatnya suhu di bumi.
- Pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan pada lahan pertanian telah meningkat secara drastis. Tingginya tingkat penerapan pupuk kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas di lahan pertanian( oksida nitrogen memiliki kemampuan 300 kali lebih banyak untuk menjebak kapasitas panas per unit volume karbon dioksida). Penggunaan pupuk berlebih akan menciptakan zona kematian di lautan. Residu dna racun pupuk yang digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian akan dibawa oleh parit, sungai, dan bermuara ke laut. Akhirnya laut semakin tercemar. Selain efek ini, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan berlebih akan menurunkan kesehatan manusia.
Jadi kondisi lingkungan hidup sangat berpengaruh pada pertumbuhan makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah lingkaran tahun yang sudah tidak valid lagi karena ulah manusia yang merusak lingkungan dan tidak bertanggung jawab. Sekian tulisan saya mengenai lingkaran tahun yang tidak lagi valid. Semoga bermanfaat!
Daftar pustaka:
-Seputar pengetahuan.2017. Pengertian JAringan meristem, Funsi, Ciri, Jenis, dan Letak.
-Universe, Versesofu.2015. Cincin Tahunan Annual Rings.
-Petruzallo,Melissa.2019.Growth Ring Plant Anatomy.
-Cooperation,Domtar.2017. Annual Growth
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H