Mohon tunggu...
Angelica
Angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengeksplorasi Keuntungan Investasi Syariah dan Pilihan Investasi yang Tersedia

4 Juni 2024   13:38 Diperbarui: 4 Juni 2024   13:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Investasi adalah kegiatan penanaman modal baik berbentuk uang maupun harta lain dengan harapan bisa mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan pertumbuhan global pasar keuangan syariah maka muncul juga investasi syariah, Investasi syariah adalah bentuk investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam (syariah). Prinsip utama dalam investasi syariah adalah larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), maysir (spekulasi), dan investasi dalam bisnis yang haram (seperti alkohol, perjudian, dan produk berbasis babi). Instrumen yang sering digunakan dalam investasi syariah meliputi saham syariah, sukuk (obligasi Islam), reksa dana syariah, dan properti yang dikelola sesuai prinsip syariah.

Investasi syariah telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, pasar investasi syariah telah berkembang pesat, dengan nilai total aset yang dikelola secara syariah mencapai triliunan dolar. Negara-negara dengan mayoritas Muslim seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab merupakan pemain utama dalam pasar ini. Namun, negara-negara non-Muslim seperti Inggris dan Hong Kong juga mulai menjadi pusat penting untuk produk keuangan syariah. Dalam ajaran Islam menjaga hak semua pihak dan menghindari saling menzalimi satu sama lain, hal ini menuntut para investor untuk mengetahui batasan-batasan dan aturan investasi dalam Islam, baik dari sisi proses, tujuan, dan objek dan dampak investasinya. Karena itu investasi syariah dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berinvestasi secara halal dan etis. Dengan berbagai jenis instrumen yang tersedia, investor dapat memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.

Keuntungan Investasi Syariah

Kesesuaian dengan Prinsip-prinsip Islam dan Minimnya Resiko

Salah satu keuntungan utama dari investasi syariah adalah kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip Islam. Investasi ini mengikuti hukum Islam yang melarang riba (bunga), maysir (spekulasi), dan gharar (ketidakpastian). Sebagai hasilnya, investor dapat memiliki keyakinan bahwa dana mereka diinvestasikan sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral Islam dan nvestasi syariah cenderung menghindari sektor-sektor yang berisiko tinggi atau tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini dapat mengurangi eksposur terhadap sektor-sektor yang volatil atau terkena dampak negatif dari perubahan regulasi atau kebijakan.

Keuntungan Finansial yang Terjamin

Dengan banyaknya produk investasi syariah yang telah terbukti memberikan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan dengan produk investasi konvensional seperti indeks saham syariah, misalnya, sering kali menunjukkan kinerja yang baik dan dalam beberapa kasus mengungguli indeks saham konvensional. Ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip syariah tidak menghambat potensi keuntungan finansial yang bisa didapatkan investor.

Pilihan Investasi Syariah yang Bisa Dicoba

1. Saham Syariah

Saham syariah adalah saham perusahaan yang operasi bisnisnya sesuai dengan prinsip syariah. Dewan pengawas syariah memastikan bahwa perusahaan tersebut tidak terlibat dalam bisnis yang dilarang seperti alkohol, perjudian, dan riba. Investor dapat membeli saham syariah melalui bursa efek yang memiliki daftar saham syariah, seperti Jakarta Islamic Index (JII) di Indonesia atau Dow Jones Islamic Market Index di Amerika Serikat.

2. Sukuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun