Mohon tunggu...
Angelica Zahwa
Angelica Zahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dinamika Tekanan Hidup dan Media Sosial: Bagaimana Beban Emosional Membentuk Pola Perilaku di Dunia Maya

2 Januari 2025   17:26 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:25 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batasi waktu bermain media sosial untuk menghindari perasaan tertekan akibat perbandingan sosial atau konflik.

3. Cari Dukungan di Dunia Nyata

Alih-alih mencurahkan masalah di media sosial, cari teman dekat, keluarga, atau profesional yang dapat mendengarkan dan memberikan solusi.

4. Gunakan Media Sosial Secara Positif

Fokuslah pada konten yang memberikan inspirasi atau hiburan, dan hindari lingkungan online yang toxic.

Tekanan hidup yang dirasakan seseorang dapat memengaruhi cara mereka berperilaku di media sosial. Mulai dari ekspresi emosional yang berlebihan hingga konflik dengan pengguna lain, perilaku ini mencerminkan dampak nyata dari stres dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi setiap individu untuk sadar akan pengaruh ini dan belajar mengelola emosinya dengan bijak, agar media sosial tetap menjadi ruang yang sehat dan positif, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun