Batasi waktu bermain media sosial untuk menghindari perasaan tertekan akibat perbandingan sosial atau konflik.
3. Cari Dukungan di Dunia Nyata
Alih-alih mencurahkan masalah di media sosial, cari teman dekat, keluarga, atau profesional yang dapat mendengarkan dan memberikan solusi.
4. Gunakan Media Sosial Secara Positif
Fokuslah pada konten yang memberikan inspirasi atau hiburan, dan hindari lingkungan online yang toxic.
Tekanan hidup yang dirasakan seseorang dapat memengaruhi cara mereka berperilaku di media sosial. Mulai dari ekspresi emosional yang berlebihan hingga konflik dengan pengguna lain, perilaku ini mencerminkan dampak nyata dari stres dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi setiap individu untuk sadar akan pengaruh ini dan belajar mengelola emosinya dengan bijak, agar media sosial tetap menjadi ruang yang sehat dan positif, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H