Mohon tunggu...
Angelica Zahwa
Angelica Zahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dinamika Tekanan Hidup dan Media Sosial: Bagaimana Beban Emosional Membentuk Pola Perilaku di Dunia Maya

2 Januari 2025   17:26 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: https://image.app.goo.gl/1NcXZ

*Konflik dengan Pengguna Lain

Tekanan sering kali membuat seseorang lebih sensitif, sehingga mudah tersulut emosinya saat membaca komentar atau unggahan orang lain. Hal ini dapat berujung pada konflik atau debat yang tidak produktif.

*Kurangnya Empati

Orang yang sedang tertekan mungkin kurang mampu menunjukkan empati terhadap masalah orang lain, yang dapat memengaruhi hubungan interpersonal mereka di dunia maya.

*Perilaku Menjauh atau Mengisolasi Diri

Di sisi lain, beberapa individu memilih untuk mengurangi interaksi atau bahkan tidak aktif di media sosial sama sekali ketika merasa tertekan.

Cara Mengelola Perilaku di Media Sosial saat Tertekan

Untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial, penting untuk mengelola perilaku di media sosial saat menghadapi tekanan hidup. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Kenali Emosi Anda

Sebelum membuat unggahan atau berkomentar, tanyakan pada diri sendiri apakah tindakan tersebut benar-benar bermanfaat atau hanya dorongan emosional sesaat.

2. Kurangi Paparan Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun