Mohon tunggu...
Angelia Surichman
Angelia Surichman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra

Desain Interior

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tips Memikat Pengunjung Melalui Desain yang Eye Catching pada Retail Fashion

23 November 2022   05:43 Diperbarui: 23 November 2022   05:54 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah retail fashion sudah sangat populer di kehidupan kita sehari-hari, bahkan banyak yang bekerja ataupun merintis usaha di bidang tersebut. Sebuah retail memerlukan tampilan yang menarik sehingga dapat memikat mata pengunjung untuk masuk ke area toko.

Sebelumnya, pernahkah Anda mendengar istilah ‘eye catching’ dalam desain sebuah ruang? Pasti Anda penasaran kan? Nah yuk simak penjelasan berikut ini ya!  

Eye catching memiliki arti mencolok dan menarik perhatian. Sedangkan desain merupakan kegiatan kreatif untuk menciptakan, membuat, dan merancang sesuatu yang memiliki fungsi, nilai estetika, dan bermanfaat bagi penggunanya. Sehingga desain yang eye catching merupakan karya yang dapat menarik perhatian orang lain untuk melihatnya serta memiliki fungsi, estetika, dan manfaat.

Tahukah kamu jika desain yang eye catching dapat menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam sebuah retail fashion loh! Desain toko fashion yang eye catching dapat memanjakan mata pengunjung dan membuat pengunjung menjadi lebih betah berlama-lama stay di toko Anda.

Nah, untuk dapat menciptakan desain yang eye catching, yuk simak beberapa tips berikut!

1. Pilih Skema Warna

Skema warna adalah salah satu hal yang cukup penting karena dapat memberikan gambaran suasana toko yang diharapkan. Secara psikologis, peran warna dapat mempengaruhi suasana toko karena warna dapat memberikan kesan, identitas, dan setiap warna dapat memberikan reaksi yang berbeda pada otak. Terdapat warna yang mampu memberi kesan rasa marah, sedih, senang, tegang, rileks, dan sebagainya.

Contohnya yaitu warna merah dapat memberikan perasaan semangat, berenergi, dan kegembiraan, warna orange dapat memberikan kesan hangat, warna biru memberikan kesan professional dan kepercayaan, warna hijau mampu memberi suasana tenang dan santai, warna hitam memberi kesan suram, gelap, namun elegan, dan warna putih mampu memberi kesan bersih dan suci, untuk desain minimalis warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat.

Sumber: pinterest.com/TON VAN DER VEER - CREATIVE DIRECTOR
Sumber: pinterest.com/TON VAN DER VEER - CREATIVE DIRECTOR

Maka dari itu, pemilihan skema warna sangat penting di dalam mendesain sebuah toko karena warna yang dipilih dapat berpengaruh terhadap psikologis orang yang melihatnya dan dapat mempresentasikan kondisi serta suasana toko Anda.

Namun, jika Anda masih bingung harus memilih warna apa, cobalah perhatikan mayoritas warna dari produk pakaian yang Anda jual. Anda dapat menerapkan perpaduan skema warna ini ke dalam elemen interior ruang toko Anda, seperti pada area display produk dan area lainnya yang membutuhkan perhatian lebih oleh pengunjung. Selain itu, Anda juga dapat melihat beberapa foto inspirasi dari media online atau majalah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun