Mohon tunggu...
angelia hanna
angelia hanna Mohon Tunggu... Lainnya - universitas 17 agustus 1945 surabaya

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiwa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Berikan Pelatihan Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini: Inisiatif Edukasi Menggunakan Puzzle

5 September 2024   21:16 Diperbarui: 5 September 2024   21:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sekolah orang tua hebat batch 2 2024/dokpri

sekolah orang tua hebat batch 2 2024/dokpri
sekolah orang tua hebat batch 2 2024/dokpri
Pada Tanggal 27 Agustus 2024, Angelia Hanna Stevany dan Zulva Sheva Nirwan Arishandy, mahasiswa dari Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menjadi Fasilitator pada Pelatihan dalam Program Inovasi dan Teknologi untuk Sekolah Orang Tua Hebat untuk Kecamatan Tegalsari yang bertempatkan di Balai RW 10 Wonorejo. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia.

Kekerasan seksual pada anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian khusus. Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan tren peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan:

- 2021: Tercatat 4.500 kasus kekerasan seksual pada anak. [Sumber](https://www.kpai.go.id)
- 2022: Angka tersebut meningkat menjadi 5.200 kasus. [Sumber](https://www.kpai.go.id)
- 2023: Data sementara menunjukkan adanya 6.000 kasus kekerasan seksual yang dilaporkan. [Sumber](https://www.kpai.go.id)
- 2024: Hingga Agustus, jumlah kasus yang dilaporkan mencapai 6.800, menunjukkan peningkatan yang signifikan. [Sumber](https://www.kpai.go.id)

Peningkatan angka ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual pada anak tidak hanya menjadi masalah individual, tetapi juga menyangkut kesehatan dan keamanan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk mendapatkan edukasi dan pelatihan mengenai cara mencegah dan mengatasi masalah ini.

Pelatihan yang diberikan meliputi berbagai topik, antara lain:

- Pengenalan dan Faktor terjadinya Kekerasan Seksual
- Tanda-tanda Anak yang Menjadi Korban

- Perubahan Perilaku dan Emosi
- Pendidikan Seksualitas Sesuai Usia dan Metode Pengenalan
- Langkah Pencegahan, Prosedur Laporan dan Penanganan

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan orang tua dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya melindungi anak-anak mereka dari kekerasan seksual. Kami sebagai Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak anak. 

Pencegahan kekerasan seksual pada anak bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Melalui pelatihan dan edukasi, diharapkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dapat meningkat, sehingga kasus kekerasan seksual dapat ditekan dan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

Pada Pelatihan kali ini, kami menggunakan Puzzle Tubuh Milik Saya sebagai alat edukasi yang efektif dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun