Mohon tunggu...
Angel Eka Rizki
Angel Eka Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Satya Wacana

hai saya Angel, saya sangat menyukai jalan-jalan dan makan-makan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Kehidupan Angel Gadis Remaja yang Menyukai Hal Metafisika

16 Desember 2022   16:02 Diperbarui: 16 Desember 2022   16:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angel seringkali mendapatkan firasat atau insting yang sangat kuat ketika taat kepada Tuhan, ketika dia melakukan sesuatu kadang kala ada suara dari hati yang paling dalam yang menegurnya untuk tidak melakukan sesuatu di luar kendali atau yang dapat mempermalukannya.

Lalu ketika Angel berusia 16 tahun, dia bertemu seorang pesulap yang juga seorang penarot, di sebuah acara tersebut pesulap itu membuka lapak buat melakukan tarot, pada saat itu Angel tidak tau apa itu tarot?, lalu Angel membawa bibinya pergi untuk melakukan tarot, Angel sangat terkejut bagaimana seseorang dapat mengetahui kita hanya dengan memilih kartu yang sesuai dengan perasaan insting kita, dan bagaimana dia mengetahui keinginan seseorang dari gambar pohon yang sudah Angel gambar sendiri. Apakah ini ada kaitannya dengan psikologi?. Walaupun seperti itu Angel masih bertanya-tanya apa hubungannya tarot, gambar dengan ilmu psikologi tetapi di satu sisi tarot ini merupakan hal yang musrik bagi orang yang beragama.

Tarot merupakan sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Tarot inilah yang membuat Angel takjub bertahun-tahun karena apa yang dikatakan memang benar-benar terjadi ketika dibacakan tidak hanya nasib saja yang dibacakan tetapi nasihat juga diberikan bagaimana cara mengatasinya, akan tetapi meramal nasib itu tidak berlangsung lama tiap tahunnya nasib yang akan terjadi selalu berbeda-beda.

Tahun berganti Angel juga mendapatkan ilmu baru lainnya seperti meramal melalui tanggal lahir dan juga jam lahir dan ilmu ini disebut dengan Astrologi atau horoskop, astrologi mempunyai banyak jenis, contoh yaitu astrologi barat, sideral, china, india, celtic dan lain-lainnya.

Astrologi atau horoskop ini kita tidak hanya melihat zodiak tetapi kita juga dapat melihat sun, moon, venus dan juga rising lainnya yang memiliki fungsi berbeda-beda, astrologi tidak hanya melihat jalan takdir tetapi juga dapat melihat kepribadian seseorang melalui chartnya.

Lalu Angel juga mendapat ilmu baru mengenai nurmology pythagoras yang hanya menggunakan tanggal, bulan dan juga tahun lahirnya, dengan segitiga terbalik yang juga bisa mengetahui nasib buruk maupun baik pada seseorang tersebut. Dan ilmu baru lainnya sperti matrix of destiny sama seperti nurmology tetapi matrix of destiny ini menggunkan angka berdasarkan kartu tarot.

Karena hal seperti ini membuat Angel ingin tahu lebih dan dia seringkali berselancar di internet untuk mepelajari hal ini sehingga membuat orang tua Angel marah kepada Angel, karena mempelajari hal yang tidak penting dan juga tidak diperbolehkan sama sekali di keluarga Angel.

Hal seperti ini selalu menjadi pertanyaan buat Angel, bila ilmu seperti ini musyrik atau haram atau tidak baik mengapa ada di dunia? Lantas mengapa hal ini dapat membuat seseorang lebih baik dari sebelumnya dan ini sangat sukar untuk dijelaskan secara logis.

Angel juga beranggapan segala sesuatu yang ada di dunia yang Angel temukan walaupun bagi orang itu tidak baik mungkin ada makna tertentu bagi diri kita sendiri, mungkin bagi diri sendiri itu baik tetapi bagi orang belum tentu baik sama halnya bila di kondisi tertentu terbalik, segala sesuatu yang sudah diciptakan bukanlah hal yang sia-sia. (AER)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun