Tahapan kedua, Terjadinya perbedaan antara dua kebudayaan yang mengakibatkan timbulnya masalah. Tahapan ketiga, Dimana orang akan mengeluarkan keterampilannya dalam mempelajari bahasa dan cara yang dimiliki kebudayaan baru. Tahap keempat, Tahap dimana seseorang tersebut akan berusaha menyesuaikan diri dan mencoba menikmati kebudayaan baru.Â
Muhammad Jundi Fathan merupakan salah satu mahasiswa program studi Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yang berdomisili di kota Bogor, memiliki beberapa teman yang berasal dari Sumatera Utara. Ia sendiri sempat mengalami culture shock dan kendala dalam berkomunikasi dengan temannya yang berasal dari sumatera Utara. "Nada bicara teman-teman saya yang berasal dari Sumatera Utara terdengar unik, intonasi yang naik turun, bahasa mereka terdengar keras dengan suara yang lantang", ungkap Jundi.Â
Ia juga merasa bahwa mereka lebih to the point dalam mengutarakan sesuatu dan melakukan adaptasi dengan cepat. Hal ini berbeda jauh dengan orang Jawa yang sering berbasa-basi dan beradaptasi secara perlahan. Saat menjalin komunikasi dengan gaya komunikasi yang berbeda, pastinya ada kesulitan yang akan dialami. Hal ini juga terjadi pada Jundi yang merupakan orang Sunda, ia kerap menggunakan basa-basi terlebih dahulu dan merasa kaget saat melihat teman dari Sumatera Utara yang langsung to the point saat mengobrol atau mengutarakan pendapatnya.Â
Miskomunikasi menjadi permasalahan yang sering kita alami saat menjalin komunikasi, terlebih dengan orang yang berbeda gaya komunikasinya dengan kita. Menjalin komunikasi dengan orang yang berbeda gaya komunikasinya, mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan hal tersebut.Â
Tahap beradaptasi setiap individu dalam menyesuaikan diri terhadap gaya komunikasi yang berbeda pastilah berbeda-beda. "Kepribadian saya yang lumayan extrovert membantu dalam memposisikan diri dalam berupaya membuat nyaman teman-teman saya yang berasal dari Sumatera Utara terhadap gaya komunikasi dari saya sendiri", ujar Jundi.
Nah, maka dari itu mahasiswa perantau yang akan pergi ke lingkungan yang memiliki budaya berbeda harus mempelajari terlebih dahulu adat kebiasaan yang ada dalam budaya tersebut agar gegar budaya dapat diatasi dengan baik. Selain itu, sebagai makhluk sosial yang memiliki kebudayaan yang berbeda pun harus memiliki rasa toleransi yang tinggi untuk dapat menghormati perbedaan kebudayaan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H