Jurnalisme foto, jurnalisme video, dokumenter, dan sinema turut ambil bagian dalam meliput dan menciptakan pasar agar organisasi mereka dapat menciptakan dan menghasilkan konten.
Maka dibutuhkan keterampilan dan kemampuan untuk memperkuat makna sebuah jurnalisme dan multimedia itu sendiri.
Sumber:
Ariesto H. Sutopo. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Campbell, D. (2013). Visual Storytelling in the Age of Post-Industrialist Journalism. Diakses pada 26 Februari, 2023, dari https://dokumen.tips/download/link/visual-storytelling-in-the-age-of-post-industrialist-journalism-visual-storytelling.html
Deuze, M. (2004). What Is Multimedia Journalism? Diakses pada 26 Februari, 2023, dari https://www.researchgate.net/profile/Mark-Deuze/publication/238688450_What_is_multimedia_journalism1/links/55bb704408aed621de0d9500/What-is-multimedia-journalism1.pdf?origin=publication_detail
Herman Dwi Surjono. (2017). Multimedia Pembelajaran Interaktif. Yogyakarta: UNY Press.
Munir. (2015). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H