Mohon tunggu...
Angela Tasya Regita
Angela Tasya Regita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Film

Dirty Grandpa (2016) vs Permendikbud (2019)

17 September 2022   16:18 Diperbarui: 17 September 2022   16:20 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa adegan yang melanggar Regulasi perfilman di Indonesia sendiri, Dirty Grandpa nyatanya lolos dalam LSF atau Lembaga Sensor Film. Dikarenakan melalui beberapa adegan yang harus dipotong, diblur, dan di samarkan.  

Memang masih terdapat adegan-adegan vulgar yang ditayangkan, namun Trans7 dalam keputusan yang baik dapat mengkategorikan minimal umur yang diperkenakan untuk menonton dan menjadwalkan jam tayang larut malam agar menghindari anak dibawah umur untuk menonton.

Referensi: 

Astuti, R.A. V. (2022). Filmologi Kajian Film (1st ed.). UNY Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun