Mengkritisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMK Negeri 1 Kendal

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah lebih dari enam bulan terakhir ini berdampak terhadap perubahan aktifitas belajar-mengajar. Tak terkecuali di negeri ini, sejak Maret aktifitas pembelajaran daring (online learning) menjadi sebuah pilihan kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas.

Hingga saat ini kebijakan belajar jarak jauh atau daring (online) masih diberlakukan di beberapa daerah. Kebijakan tersebut pun menuai pro kontra masyarakat.

Banyak orang tua yang setuju dengan adanya belajar daring,karena khawatir jika sedang kondisi seperti ini ada salah satu anak yang terkena virus menyebar ke siswa siswi .Pembelajaran jarak jauh ini bertujuan agar peserta didik bisa belajar secara mandiri tanpa harus bertatap muka dengan guru atau pembimbing. Oleh karena itu bahan ajar yang disediakan dalam pembelajaran jarak jauh haruslah disusun secara sistematis dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Untuk mempermudah pemberian materi, maka materi yang akan diberikan kepada siswa lebih baik disusun dalam bentuk word,pdf agar lebih tersusun dan juga jika ingin mencari materi-materi sebelumnya siswa langsung cepat menemukannya.

Contoh media pembelajaran jarak jauh yang sering digunakan oleh warga SMKN 1 KENDAL yaitu Google clasroom,Google meet,grup whatsapp,dan browser untuk membuka link presensi.Kelebihan penggunaan media dalam pembelajaran jarak jauh adalah sangat efektif dalam strategi pembelajaran, seperti melakukan tanya jawab onKENDAL yaitu Google clasroom,Google meet,grup whatsapp,dan browser untuk membuka link presensi.

Kelebihan penggunaan media dalam pembelajaran jarak jauh adalah sangat efektif dalam strategi pembelajaran, seperti melakukan tanya jawab online yang cukup efektif karena meningkatkan pengalaman belajar dan juga materi dapat diakses oleh siswa kapan saja dan dimana saja,pembelajaran jauh lebih fleksibel.