Ikan segar memang memiliki rasa yang lebih nikmat disantap jika dibandingakan dengan ikan yang sudah tidak segar lagi. Selain itu, ikan segar memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik, soalnya kandungan gizi dalam ikan belum mengalami kerusakan. Ikan yang baru ditangkap dan belum mengalami proses pengawetan maupun pengolahan, disebut sebagai ikan segar. Â Seperti yang dilansir dari CNNIndonesia juru masak khusus kedutaan besar Jepang di Indonesia, Hori Ikuo menyampaikan ada beberapa tips untuk membedakan mana ikan yang segar dan tidak. Sudah menjadi rahasia umum chef di Jepang sangat memprioritaskan kualitas dan kesegaran daging ikan.Â
Tampak Fisik
Penampilan ikan sangat penting untuk diperhatikan. Ikan yang masih fresh pada umumnya masih memiliki sisik yang lengkap,mengkilap dan tidak mudah lepas. Sirip ikannya juga masih kuat. Selain itu menurut Hori, ketika dipegang, tubuh ikan segar biasanya masih kaku, tidak lemas. Â Ikan yang sudah lama akan tampak sebaliknya.
Perhatikan Bagian Mata
Cara lainnya bisa dilihat dari mata ikannya. Jika matanya berwarna pucat dan cenderung keabu-abuan, dapat dipastikan ikan tersebut sudah lama. Ikan yang masih segar memiliki mata yang cemerlang, sedikit menonjol dan juga bersinar layaknya ikan yang masih hidup.
Warna Insang
Dari insang ikan, kita bisa mengetahui apakah ikan tersebut masih segar, layak dikonsumsi atau tidak. Insang yang berwarna merah papar Hori, menandakan ikan masih segar, tidak berwarna pucat.
Tekan Bagian Perut Ikan
Chef yang pernah mengajar di Tsuji School of Cooking ini juga menyampaikan,ikan segar biasanya akan terasa kenyal ketika ditekan. Caranya dengan menekan-nekan perut ikan beberapa kali menggunakan jari telunjuk. Jika kembali ke bentuk semula, bisa dipastikan ikan tersebut masih segar.
Cara Menyimpan Ikan
Ikan segar yang sudah dibeli, bisa saja menjadi tidak segar lagi jika disimpan dengan cara yang kurang tepat. Karena itu, Hori menyarankan untuk tidak terlalu lama membiarkan ikan berada di suhu ruangan. Solusinya, simpan ikan di tempat pendingin denga temperatur yang rendah.
Hori juga membagikan beberapa tips jika ingin membeli ikan yang masih hidup. Ada teknik khusus memotong ikan supaya ikan tetap berkualitas, yang disebut dengan ikejime. Apa bedanya teknik ini dengan teknik biasanya? Beberapa sumber menyebutkan untuk mematikan ikan, biasanya kepala ikan akan dipukul dengan keras atau juga sering dibiarkan tanpa air.Â
Berbeda dengan teknik ikejime. Otak ikan ditusuk dengan benda tajam atau memotong tulang penghubung otak dengan otot ikan. Setelah itu, ikan dibiarkan mengeluarkan darahnya sampai habis. Tujuan dari teknik ini tidak lain agar menjaga kualitas daging ikan sekalipun ikan tersebut sudah mati dalam jangka waktu yang lama. Namun teknik ikejimeini gampang-gampan susah. Perlu latihan dan pengetahuan tentang ikan agar bisa menggunakan teknik ini. Bagaimana, tertarik mencoba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H