tersebar di tanah,
Aku adalah serpihan kecil,remah-remah dari cerita yang tak pernah utuh,
namun, di bawah cahaya yang datang perlahan,
aku berkilau, meski tampak rapuh.
Setiap pecahan punya kisah yang tersimpan,
butir-butir luka, sisa-sisa harapan,
tak semua orang peduli atau paham,
tapi di sana ada cahayaku yang terus bertahan.
Di antara debu dan langkah yang berlalu,
aku bukanlah permata, bukan pula emas,
namun ada sinar yang menyala di celah waktu,
remang-remang lembut yang tak akan pupus.
Biarlah aku tetap tersebar di tanah,
remuk tapi takkan benar-benar hilang,
sebab dalam pecah, aku temukan makna,
remah-remah yang berkilau di bawah terang.
Aku adalah potongan-potongan kecil,
tak sempurna, namun penuh warna,
setiap remah mengingatkan aku akan janji,
bahwa meski kecil, aku tetap berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H