Mohon tunggu...
Angel Alexandra Nur Ode
Angel Alexandra Nur Ode Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Yogyakarta

Saya adalah mahasiswa akftif UPN Veteran Yogyakarta yang senang menambah wawasan saya dengan membaca, menonton film/dokumenter, bersosialisasi dan bertukar pikiran dengan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kelayakan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional di Kawasan Asia Tenggara

27 Mei 2022   03:45 Diperbarui: 27 Mei 2022   03:55 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Indonesia adalah negeri yang kaya akan kebudayaan dan adat istiadat serta bahasa. Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) sendiri, Indonesia memiliki 652 bahasa daerah yang telah dipetakan dan diverifikasi. Jumlah tersebut bahkan tidak termasuk dialek dan subdialek. Maka, selain daripada sebagai identitas nasional yang dimiliki bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa pemersatu bangsa Indonesia yang memudahkan sesama untuk bersosialisasi.

Bahasa Indonesia merupakan identitas yang sangat patut dibanggakan oleh bangsa Indonesia, karena Bahasa Indonesia memiliki banyak kelebihan di mata dunia :

  • Bahasa Indonesia banyak diminati untuk dipelajari. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang termasuk mudah untuk dipelajari dibandingkan dengan bahasa dari negara lain. Hal ini dibuktikan dengan struktur bahasa Indonesia yang tidak memiliki tenses, tingkatan, atau tata bahasa gender seperti pada bahasa Perancis. Untuk itu, dalam waktu tiga tahun belakang, Badan Bahasa Kemendikbud telah mengirimkan 793 pengajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) ke 29 negara.
  • Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang termasuk banyak diperlajari oleh negara-negara lain. Kemenlu RI (Diplomasi, No. 106 tahun X), mencatat setidaknya ada 52 negara asing yang membuka Progam Studi Bahasa Indonesia, beberapa diantaranya : Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah 10 bahasa yang paling banyak digunakan.
  • Bahasa Indonesia adalah bahasa yang cukup popular di negara luar. Sebagai contoh, Bahasa Indonesia menduduki peringkat ke empat sebagai bahasa yang paling popular dan sering digunakan di Australia. Lebih dari 500 sekolah dasar yang turut serta mengajarkan Bahasa Indonesia di dalam materi ajar mereka. Faktanya, banyak orang Australia yang bisa berbahasa Indonesia. Hal ini diperkuat oleh interview Chris Hemsworth, pemain Film Thor, dalam interview Avenger Age of Ultron dimana ia menunjukan kelihaiannya dalam berbahasa Indonesia yang ia dapatkan dari pelajaran selama ia bersekolah di Australia.
  • Selain itu, di kawasan Asia Tenggara sendiri, Bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa prioritas di Vietnam. Vietnam membuat aturan pemerintah yang mensejajarkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang. Pada tahun 2007, pemerintah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam itu sendiri.

Sejak ditetapkannya Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional, Indonesia meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sejak tahun 2009 berdasarkan Undang Undang No. 24 Tahun 2009 dimana terdapat adanya peluang dan prospek besar bagi Bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa internasional di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat disimpulkan sedemikian rupa karena adanya beberapa faktor pendukung, beberapa diantaranya adalah karena Bahasa Indonesia memiliki keunggulan dalam bidang historis, hukum dan linguistik. Selain itu, Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara dan persebarannya telah mencakup 52 negara di seluruh dunia.

Menurut kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Bahasa Indonesia ini sudah memenuhi sebagian besar syarat menjadi bahasa Internasional di Asia Tenggara. Hal ini disimpulkan demikian berdasar dari keunggulan-keunggulan Bahasa Indonesia di mata dunia seperti yang telah diuraikan penulis di atas. Selain itu, apabila dilihat dari segi politik, sosial dan ekonomi, Indonesia juga termasuk negara yang stabil dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini juga merupakan salah satu syarat penting kelayakan bahasa suatu negara agar bisa menjadi bahasa Internasional.

Menyadari akan berbagai keunggulan Bahasa Indonesia yang bisa dibanggakan dan layak dibawa ke kancah internasional, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, menyatakan bahwa target Badan Bahasa Kemendikbud adalah menjadikan Bahasa Indoensia sebagai bahasa pengantar atau bahasa internasional di Asia Tenggara. Meskipun Nadiem Makarim sendiri tidak mengetahui apakah target ini akan tercapai atau tidak, ia mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki mimpi yang besar.

Namun, dalam mengupayakan keberhasilan target agar Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional di kawasan Asia Tenggara, terdapat pula berbagai tantangan dalam mencapai target tersebut. Dilihat dari kehidupan orang Indonesia sendiri, ada banyak masyarakat yang mengikuti arus modern yang membuat masyarakat lebih memilih belajar bahasa asing yang dianggap lebih keren. Rendahnya sifat nasionalisme dari rakyat dan sifat pesimistik terhadap Bahasa Indonesia, serta kebiasan generasi muda bangsa yang lebih mengutamakan bahasa asing daripada bahasa ibu mereka sendiri menjadi hambatan internal tersendiri bagi pencapaian target Badan Bahasa Kemendikbud tersebut.

Maka, timbulah pertanyaan seperti, “Lalu, dapatkah Indonesia membawa Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional di kawasan Asia Tenggara?”. Tentu saja bisa. Namun, agar target Badan Bahasa Kemendikbud dapat terrealisasikan, diperlukan adanya kesadaran penuh dan kerja keras dari pemerintah dan Badan Bahasa Kemendikbud serta masyarakat untuk menyuarakan keunggulan Bahasa Indonesia agar menimbulkan rasa nasionalisme rakyat terhadap Republik Indonesia dan kecintaan terhadap Bahasa ibunya sendiri yaitu Bahasa Indonesia. Selain itu, diperlukan juga pengutamaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari agar Bahasa Indonesia dapat selalu melekat dan menyadarkan masyarakat bahwa Bahasa Indonesia adalah identitas nasional yang sangat patut dibanggakan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia agar dapat saling membantu memajukan dan menyebarkan Bahasa Indonesia sehingga target untuk menjadikan Bahasa Indonesia dapat tercapai dan kelayakan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional tidak mubazir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun