Saat ini penggunaan kayu sebagai furniture dan hiasan rumah masih terkesan tradisional di mata masyarakat umum. Tetapi bukan berarti dengan kesan tradisional ini rumah dengan penggunaan kayu dapat disebut kuno. Alasannya yaitu tentu saja karena kayu memiliki nilai estetika yang tinggi sebagai pemanis ruangan. Dengan penggunaan kayu yang tepat dan penataan yang sesuai maka ruangan akan terkesan modern dan elegan. Saat ini juga sudah banyak sekali rumah dan bangunan lainnya yang banyak memanfaatkan penggunaan kayu dalam desain ruangannya. Keunikan yang ada pada kayu, diciptakan oleh warnanya yang khas, teksturnya, dan tentu saja bagian yang paling penting adalah pola yang ada pada kayu. Jika diperhatikan, pada irisan melintang kayu memiliki pola yang melingkar serta berlapis-lapis. Pola ini disebut sebagai lingkaran tahun (annual rings). Sebenarnya apakah fungsi lingkaran tahun? Bagaimana proses terbentuknya lingkaran tahun ini?
Apa fungsi dari lingkaran tahun?
Lingkaran tahun dapat membantu manusia dalam mengetahui umur pohon. Lingkaran tahun ini juga dapat menunjukan terjadinya berbagai macam kejadian yang terjadi pada pohon. Hujan yang lebat dan berlebihan, kekeringan, kebakaran, wabah penyakit dan hama, luka pada pohon, polusi, semua kejadian ini dapat diketahui melalui lingkaran tahun.
Mengenal jaringan yang ada pada tumbuhan
Pertama kita harus mengenal terlebih dahulu jaringan apa saja yang terdapat pada tumbuhan. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki fungsi, sifat, dan struktur yang sama. Pada tumbuhan, jaringan dibagi menjadi 2 yaitu jaringan meristem (embrional) dan permanen (dewasa).
Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Karena aktivitas membelah diri ini maka dibutuhkan jumlah sitoplasma yang banyak. Jaringan meristem belum mengalami diferensiasi, ukuran selnya kecil (tidak teratur), dinding selnya tipis. Dalam jaringan meristem susunan selnya rapat. Jaringan meristem memiliki ukuran nukleus yang besar, sehingga organel lainnya (vakuola) berukuran kecil atau tidak ada sama sekali. Jaringan meristem ini dibagi lagi menurut asal dan lokasinya.
Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibagi menjadi 2 yaitu meristem primer dan meristem sekunder.
Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang selnya masih aktif membelah. Meristem primer ini menyebabkan pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan yang arahnya vertikal, sehingga mengakibatkan perpanjangan. Meristem primer ini pada umumnya terletak pada ujung batang dan akar. Meristem primer berasal dari promeristem yang sudah ada ketika tumbuhan masih dalam fase embrio.
Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang sifatnya berubah menjadi sel-sel meristematik. Sel meristematik adalah sel-sel yang aktif membelah. Contoh dari jaringan meristem sekunder ini yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. Kambium vaskuler aktif membelah di antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium vaskuler berada pada tumbuhan dikotil, Gymnospermae, dan pada beberapa jenis tumbuhan monokotil. Kambium gabus (felogen) membentuk lapisan pelindung periderm (gabus). Kambium gabus terletak dibawah epidermis akar dan batang yang sudah tua.
Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3 jenis yaitu, meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral.