Mohon tunggu...
Angela Gina
Angela Gina Mohon Tunggu... Lainnya - Comm '18

Enjoy my writing! Appreciate any feedback.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mainan Menjadi Hidup Berkat CGI

2 September 2020   20:40 Diperbarui: 2 September 2020   20:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Woody dan Buzz terus berlanjut dengan dirilisnya Toy Story 2 (1999), Toy Story 3 (2010), Toy Story 4 (2019). Toy Story memiliki rating bintang 5 oleh Rotten Tomatoes, 8.3/10 pleh IMDb dan 5/5 Common Sense Media. Rating yang sangat bagus untuk sebuah film. Jika kalian belum pernah menonton Toy Story, kalian harus mencoba menonton setidaknya sekali. Anak- anak dan orang dewasa dapat menonton film ini.

Film Toy Story mengajarkan kesetiakawanan, hal tersebut ditunjukan oleh Woody dan Buzz terhadap mainan lain dan juga pemilik mainan itu, Andy. Jika menonton Keempat Film Toy Story, film ini juga mengajarkan bahwa orang datang dan pergi. Orang bertumbuh dari anak- anak menjadi dewasa. Mainan harus dapat terus beradaptasi dengan pemilik barunya, sama seperti kita, manusia, harus selalu bisa beradaptasi dimana pun kita berada.


Sumber:
History (Ed). (2009). First Commercial Movie Screened. Diakses 2 September 2020.

McDonald, Andrew. (2020). What is CGI (Computer Generated Imagery) & how does it work. Diakses 2 September 2020.

Nedomansky, Vashi. (2019). The Ultimate History of CGI in Film. Diakses 2 September 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun